Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panggil Dubes, Estonia Protes ke Rusia Atas Pelanggaran Wilayah Udara

Estonia memprotes pelanggaran "sangat serius" atas wilayah udaranya oleh helikopter Rusia.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Panggil Dubes, Estonia Protes ke Rusia Atas Pelanggaran Wilayah Udara
(USA Today/AFP/Getty Images/Alexander Kots
Sebuah pesawat pembom Rusia, Sukhoi SU-24, melakukan lepas landas dari pangkalan Hmeimim, di Latakia, Suriah, 3 Oktober 2015. Estonia memprotes pelanggaran "sangat serius" atas wilayah udaranya oleh helikopter Rusia. (USA Today/AFP/Getty Images/Alexander Kots) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, TALLINN – Estonia memanggil duta besar Rusia pada hari Selasa (21/6/2022) untuk memprotes pelanggaran "sangat serius" atas wilayah udaranya oleh helikopter Rusia.

Dikutip dari Reuters, Rabu (22/6/2022) ini merupakan kedua kalinya dalam waktu kurang dari dua minggu Tallinn telah menegur utusan Moskow.

Kementerian luar negeri Estonia mengatakan, helikopter Rusia terbang di atas satu titik di wilayah tenggara Estonia tanpa izin pada 18 Juni.

"Estonia menganggap ini sebagai insiden yang sangat serius dan disesalkan, yang tidak diragukan lagi menyebabkan ketegangan tambahan dan sama sekali tidak dapat diterima," kata Kementerian Luar Negeri Estonia.

"Rusia harus berhenti mengancam tetangganya dan memahami bahwa harga agresi yang diluncurkan Rusia terhadap Ukraina memang tinggi," tambahnya.

Baca juga: Rusia Peringati Operasi Barbarossa, Invasi Jerman ke Uni Soviet pada Perang Dunia II

Seorang sekutu utama Vladimir Putin mengatakan kepada Lithuania bahwa mereka akan “merasa sakit” karena melarang transit barang yang disetujui oleh Uni Eropa melintasi wilayahnya dari dan ke Kaliningrad.

Baca juga: Putin Kerahkan Rudal S-500 ke Pasukan Rusia, Sebut Senjata Tercanggih Tak Ada Bandingannya di Dunia

Berita Rekomendasi

Selain itu, Estonia juga mengeluh kepada duta besar Rusia terkait pujian Putin untuk penguasa Rusia abad ke-18 yang merebut sebuah kota yang sekarang menjadi Estonia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas