Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Apa Itu G7: Sejarah Pendirian hingga Negara Anggota G7

G7 2022 tahun ini digelar di Jerman. Indonesia diundang berpartisipasi dalam forum itu. Berikut Sejarah Pendirian dan Negara Anggota G7.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Nuryanti
zoom-in Mengenal Apa Itu G7: Sejarah Pendirian hingga Negara Anggota G7
Instagram G7
Foto saat KTT G7 2017 - G7 2022 tahun ini digelar di Jerman. Indonesia diundang berpartisipasi dalam forum itu. Berikut Sejarah Pendirian dan Negara Anggota G7. 

Tidak ada kriteria formal untuk keanggotaan, tetapi semua peserta adalah negara demokrasi yang kaya.

Produk domestik bruto agregat (PDB) negara-negara anggota G7 membentuk sekitar 45 persen dari ekonomi global secara nominal, turun dari hampir 70 persen tiga dekade lalu.

Berbeda dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau North Atlantic Treaty Organization (NATO), G7 bukanlah lembaga formal dengan piagam dan sekretariat.

Fungsi presidensi dipegang oleh salah satu negara anggota, yang berganti setiap tahun.

Jerman telah memegang kepresidenan untuk ketujuh kalinya.

Negara yang menjadi presidensi bertanggung jawab untuk menetapkan agenda KTT setiap tahun dan mengatur logistik untuk itu.

Para menteri dan utusan, yang dikenal sebagai sherpa, menyusun inisiatif kebijakan pada pertemuan-pertemuan yang mendahului pertemuan para pemimpin nasional.

Berita Rekomendasi

Negara-negara non anggota terkadang diundang untuk berpartisipasi dalam pertemuan G7.

Tahun ini, Indonesia yang menjadi presidensi G20 termasuk negara yang diundang dalam forum penting ini.

Sejarah Pendirian G7

G7 lahir sebagai akibat dari masalah ekonomi besar yang dihadapi dunia pada tahun 1970-an.

Guncangan minyak pertama dan runtuhnya sistem nilai tukar tetap Bretton Woods membuat dunia gelisah.

Para kepala negara dan pemerintahan dari enam negara industri terkemuka pun bertemu pada tahun 1975 untuk pertama kalinya untuk membahas ekonomi global saat itu.

Dikutip dari laman g7germany.de, ide pertemuan pertama adalah inisiatif dari Presiden Prancis Valéry Giscard d'Estaing dan Kanselir Helmut Schmidt.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas