Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Luar Negeri Prediksi Hasil Pertemuan Jokowi dengan Presiden Putin dan Zelensky, Ini Katanya

Jokowi dikabarkan akan menjadi 'juru damai' perang Rusia dengan Ukraina. Jokowi akan menemui dua presiden yang sedang berperang.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengamat Luar Negeri Prediksi Hasil Pertemuan Jokowi dengan Presiden Putin dan Zelensky, Ini Katanya
Foto Kolase Tribunnews.com
Presiden Jokowi (tengah) dijadwalkan akan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) pada akhir Juni 2022. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Presiden Jokowi dikabarkan akan menjadi 'juru damai' perang Rusia dengan Ukraina.

Jokowi akan menemui dua presiden yang sedang berperang itu di tempat terpisah.

Jokowi terlebih dahulu akan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev, Ibu Kota Ukraina.

Setelah itu, Jokowi dijadwalkan menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Ibu Kota Rusia.

Pertemuan dijadwalkan antara tanggal 29-30 Juni 2022.

Baca juga: Pesawat Jokowi Sempat Berputar 360 Derajat di Perbatasan Iran-Turki, Ini Penjelasan Istana

Pakar politik internasional yang merupakan Direktur Program Asia-Pasifik di Chatham House, Ben Bland, memprediksi upaya Jokowi tak akan memberikan hasil besar.

Bland menegaskan bahwa peluang Presiden Jokowi untuk menemukan titik temu antara pemimpin Rusia dan Ukraina sangat minimal.

BERITA TERKAIT

Namun, ia menegaskan peranan Indonesia terkait masalah Ukraina sangat penting.

“Tetapi sebagai salah satu negara berkembang terbesar di dunia dan mitra persahabatan Rusia dan Ukraina, Indonesia adalah suara penting di panggung global,” ujarnya dikutip dari Swiss Info, Senin (27/6/2022).

Indonesia menganut politik luar negeri, “Bebas Aktif”, yang berarti non-blok dan berusaha untuk tetap mandiri.

Menurut Analis Pertahanan Senior dari RAND, Derek Grossmann, negara seperti Indonesia yang dapat membantu dalam permasalahan seperti Ukraina dan Rusia.

“Jika kita ingin mencoba dan mencapai semacam negosiasi dan penyelesaian damai, negara seperti itu yang dapat membantu,” katanya.

Tetapi sama Bland, Grossman menilai pertemuan Jokowi dengan Putin dan Zelensky hanya akan memberikan kemajuan yang rendah.

Presiden Jokowi dikabarkan akan melakukan pertemuan dengan Zelensky di Kiev kemudian Putin di Moskow.

Pertemuan tersebut akan dilakoni Presiden Jokowi setelah lebih dulu menghadiri pertemuan G7 di Bavaria, Jerman yang berlangsung 26 hingga 28 Juni 2022.

Disorot Media Asing

Kunjungan Jokowi disebut-sebut kunjungan pertama pemimpin Asia ke Ukraina dan Rusia dalam masa perang kedua negara itu yang telah berjalan kurang lebih tiga bulan.

Kunjungan Jokowi itu mendapatkan perhatian dari sejumlah media asing.

1. Arabnews

Dalam media asing Arabnews, diberitakan bahwa misi Indonesia adalah memperjuangkan perdamaian di Ukraina juga berusaha menyelesaikan krisis energi dan pangan global yang sedang berlangsung.

Jokowi menyampaikan, pertemuan itu penting untuk mencegah negara-negara berkembang dan berpenghasilan rendah jatuh ke dalam kemiskinan dan kelaparan ekstrem.

“Perang harus dihentikan dan rantai pasokan makanan global perlu diaktifkan kembali,” ujar Jokowi.

Dari hal itu, peneliti hubungan internasional Indonesia di University of Queensland, Australia, Dr Ahmad Rizky Mardhatillah Umar mengatakan, Indonesia prihatin tentang bagaimana perang akan mempengaruhi kepresidenan G20, serta energi domestik dan ketahanan pangan.

“Indonesia ingin memastikan bahwa Rusia dan negara-negara Barat tidak menjadikan G20 sebagai medan perang untuk memajukan perjuangan mereka,” kata Umar kepada Arab News.

Menurut Umar, karena masih belum jelas apa yang akan diusulkan Indonesia kepada Zelensky dan Putin dalam pertemuan mendatang, kunjungan Jokowi tidak mungkin mengubah situasi di Eropa.

“Indonesia tidak dalam kapasitas untuk menengahi konflik dan menawarkan solusi jangka panjang dan strategis untuk mengakhiri perang,” lanjut Umar.

2. Aljazeera

Aljazeera menyorot Jokowi yang akan mengunjungi Ukraina dan Rusia dalam misi perdamaian.

Diberitakan bahwa Jokowi akan mendesak rekan-rekan Rusia dan Ukraina untuk membuka dialog selama misi pembangunan perdamaian dan meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memerintahkan gencatan senjata segera.

“Perang harus dihentikan dan rantai pasokan pangan global perlu diaktifkan kembali,” kata Jokowi sebelum berangkat ke Jerman untuk menghadiri KTT G7.

Jokowi juga mengatakan, dia akan mendorong G7 untuk mencari perdamaian di Ukraina, dan menemukan solusi segera untuk krisis pangan dan energi global.

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus".

3. France24

Media asing France24 menyorot kunjungan Jokowi ke Jerman sebagai tamu KTT G7 yang berlangsung pada 26-27 Juni 2022.

Diberitakan juga, Jokowi akan pergi ke ibu kota Ukraina Kyiv untuk bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky.

"Misinya adalah meminta Presiden Zelensky membuka forum dialog untuk perdamaian, membangun perdamaian karena perang harus dihentikan" ujar Jokowi dalam konpers di Jakarta.

Kemudian, Jokowi dan Zelensky bakal membahas rantai pasokan makanan yang perlu diaktifkan kembali segera.

Dari Kyiv, Jokowi dijadwalkan mengunjungi Moskow dan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Kunjungan ke Moskow direncanakan pada 30 Juni, kata pihak berwenang Indonesia.

"Dengan misi yang sama, saya akan meminta Presiden Putin untuk membuka dialog dan segera melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang," katanya.

Sumber: Swiss Info,/Kompas.TV/Kompas.com 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas