POPULER Internasional: NATO Siagakan 300.000 Tentara | Penemuan Puluhan Mayat di Truk Trailer Texas
Berita populer Internasional, di antaranya NATO memutuskan untuk menyiagakan 300.000 tentaranya sebagai tanggapan atas invasi Rusia di Ukraina.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
![POPULER Internasional: NATO Siagakan 300.000 Tentara | Penemuan Puluhan Mayat di Truk Trailer Texas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/puler-internasional-menampilkan-sekjen-nato-drone-b.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasioal dapat disimak di sini.
Berita populer internasional didominasi seputar invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Dalam perkembangan terbaru, NATO memutuskan untuk menyiagakan 300.000 tentaranya sebagai tanggapan atas invasi tersebut.
Turki juga menyumbangkan drone canggih untuk membantu Ukraina.
Di sisi lain, seorang pejabat AS mulai ragu apakah Ukraina bisa merebut kembali wilayah yang sudah diambil Rusia.
Sementara itu di Texas, Amerika Serikat (AS), setidaknya 46 mayat ditemukan di sebuah truk trailer yang terparkir di pinggir jalan.
Orang-orang itu diduga imigran ilegal yang datang dari Meksiko.
Baca juga: Rusia Ancam Barat, Semakin Banyak Senjata Dipasok Semakin Berat Penderitaan Warga Ukraina
Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Bersiap dengan Ancaman Rusia, NATO Kerahkan 300.000 Tentara dalam Siaga Tinggi
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan akan menyetujui rencana untuk menyiagakan penuh 300.000 tentara sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.
Keputusan untuk menempatkan ratusan ribu tentara NATO dalam siaga tinggi, akan disetujui dalam KTT Madrid pekan ini.
Jens Stoltenberg mengatakan, pasukan NATO di negara Baltik dan lima negara garis depan lainnya akan ditingkatkan "sampai tingkat brigade", dua kali atau tiga kali lipat, menjadi antara 3.000 dan 5.000 tentara.
"(Ini akan menjadi) perombakan terbesar pertahanan dan pencegahan kolektif kita sejak perang dingin," kata Stoltenberg, sebelum KTT Madrid digelar.
Baca juga: Mantan Presiden Rusia Ancam NATO: Setiap Pelanggaran di Krimea akan Jadi Perang Dunia Ketiga
Pertemuan tingkat tinggi oleh aliansi militer beranggotakan 30 negara ini akan berlangsung mulai Selasa hingga Kamis pekan ini.
Dilansir The Guardian, NATO Response Force (NRF) saat ini berjumlah hingga 40.000 personel dan perubahan akan dilakukan karena ancaman serangan Rusia.
Berdasarkan rencana tersebut, NATO juga akan memindahkan persediaan amunisi dan pasokan lainnya lebih jauh ke timur.
NATO mempertahankan delapan kelompok pertempuran di seluruh Eropa timur, yang ditujukan sebagai pertahanan garis depan awal jika terjadi invasi Rusia.
Empat di negara-negara Baltik dan Polandia, dan ini dilengkapi dengan pembentukan empat lagi di Bulgaria, Hongaria, Rumania dan Slovakia setelah serangan ke Ukraina.
Jerman mengatakan bulan ini akan menyumbangkan satu brigade pasukan untuk mempertahankan Lithuania.
2. Turki Sumbangkan 3 Drone TB2 ke Ukraina: Kami akan Kirim Gratis ke Medan Perang
Baykar, sebuah perusahaan pertahanan Turki yang memproduksi kendaraan udara tak berawak (UAV) TB2 yang dikenal secara global, mengatakan akan menyumbangkan drone untuk Ukraina.
Setelah kampanye crowdfunding di Ukraina mengumpulkan cukup dana untuk membeli beberapa drone yang telah terbukti dalam pertempuran, perusahaan itu memilih menyumbangkan drone miliknya daripada menjualnya.
“Baykar tidak akan menerima pembayaran untuk TB2, dan akan mengirim 3 UAV gratis ke medan perang Ukraina,” kata perusahaan itu, seperti dilansir Al Jazeera.
Sebagai gantinya, Baykar menyatakan bahwa dana yang terkumpul akan dikirim kepada rakyat Ukraina yang berjuang.
Baca juga: Korban Tewas akibat Serangan Rudal Rusia di Mal Ukraina Jadi 18 Orang, 36 Masih Hilang
Mereka menambahkan bahwa perusahaan menghargai solidaritas dan tekad Ukraina di tengah perang.
"Baykar berdoa untuk resolusi yang adil dan perdamaian abadi," tambahnya.
Korban Tewas Serangan Rudal di Mal Kremenchuk Bertambah
Jumlah korban yang tewas dalam serangan rudal di sebuah pusat perbelanjaan di kota Kremenchuk, Ukraina tengah, telah meningkat menjadi 18 orang.
Hal tersebut disampaikan oleh seorang pejabat regional pada Selasa (28/6/2022), saat operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut.
Dmytro Lunin, kepala administrasi militer wilayah Poltava, mengatakan tim penyelamat terus bekerja di lokasi tersebut.
3. Pejabat AS Pesimis Ukraina Dapat Rebut Kembali Semua Wilayah yang Dikuasai Rusia
Para pejabat Amerika Serikat (AS) kehilangan kepercayaan bahwa Ukraina akan dapat mengambil kembali semua wilayah yang dikuasi Rusia dalam empat bulan perang.
Penasihat Presiden Joe Biden telah mulai memperdebatkan secara internal bagaimana dan apakah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky harus mengubah definisinya tentang "kemenangan" Ukraina.
Zelensky perlu memikirkan kemungkinan bahwa Ukraina telah "menyusut" secara permanen, kata pejabat AS kepada CNN.
Pejabat AS menekankan penilaian yang lebih pesimistis ini tidak berarti AS berencana menekan Ukraina agar membuat konsesi teritorial formal ke Rusia untuk mengakhiri perang.
Ada juga harapan pasukan Ukraina akan dapat mengambil kembali sebagian besar wilayah dalam kemungkinan serangan balasan akhir tahun ini.
Seorang pembantu kongres yang akrab dengan pertimbangan itu mengatakan negara Ukraina yang wilayahnya lebih kecil, tidak bisa dihindari.
![Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina pada 27 Juni 2022 menunjukkan tim penyelamat bekerja di mal yang terkena serangan rudal Rusia di kota Kremenchuk, Ukraina timur. Beberapa pejabat Amerika Serikat (AS) pesimis Ukraina dapat merebut kembali semua wilayahnya yang telah dikuasai Rusia dalam empat bulan perang.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bekerja-di-mal-yang-terkena-serangan-rudal-rusia-di-kota-kremenchuk-ukraina-timur.jpg)
"Apakah Ukraina dapat mengambil kembali wilayah ini sebagian besar, jika tidak seluruhnya, merupakan fungsi dari seberapa banyak dukungan yang kami berikan kepada mereka," kata ajudan itu.
Dia mencatat bahwa Ukraina telah secara resmi meminta AS untuk mengirim minimal 48 sistem peluncuran roket ganda, tetapi sampai saat ini hanya dijanjikan delapan dari Pentagon.
Di sisi lain, beberapa orang di pemerintahan percaya pasukan Ukraina dapat merebut kembali wilayah negaranya, seperti yang mereka lakukan pada hari-hari awal perang ketika mereka menghalau pasukan Rusia di ibu kota Ukraina, Kyiv.
Penasihat keamanan nasional Jake Sullivan tetap sangat terlibat dengan rekan-rekan Ukraina-nya dan menghabiskan berjam-jam di telepon minggu lalu membahas upaya Ukraina untuk merebut kembali wilayah dengan kepala pertahanan Ukraina dan Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley.
4. 46 Orang Ditemukan Meninggal di Dalam Truk Trailer di Texas, 16 Lainnya Dilarikan ke Rumah Sakit
Sebanyak 46 orang ditemukan tewas dalam truk trailer yang terparkir di sebuah jalan di San Antonio, Texas, AS, Senin (27/6/2022).
Truk trailer itu diduga membawa imigran gelap yang datang dari Meksiko.
Selain 46 orang yang meninggal, 16 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Dilansir The Guardian, seorang pekerja kota di tempat kejadian mendengar suara teriakan minta tolong sekitar jam 6 sore, kata kepala polisi William McManus.
Petugas kemudian tiba dan menemukan mayat di tanah di luar trailer.
Pintu truk trailer sudah terbuka sebagian, katanya.
Baca juga: Kronologi Penemuan 46 Mayat di Dalam Truk Kontainer Texas
Sebanyak 16 orang dibawa ke rumah sakit dengan penyakit yang berhubungan dengan panas.
Sejumlah 12 di antaranya adalah orang dewasa dan 4 anak-anak, kata kepala pemadam kebakaran Charles Hood.
Para pasien terasa panas saat disentuh dan diduga mengalami dehidrasi.
Tidak ada air atau AC yang dipasang di truk trailer.
(Tribunnews.com)