Setelah Lithuania, Kini Rusia Giliran ‘Disenggol’ Norwegia, Kremlin Siapkan Balasan yang Setimpal
Setelah beberapa waktu bermasalah dengan Lithuania terkait transit ke Kaliningrad, terbaru Norwegia bermasalah dengan Kremlin.
Editor: Hendra Gunawan
Svalbard telah menjadi titik nyala ketegangan diplomatik antara Moskow dan Oslo sebelumnya, ketika Norwegia memperketat persyaratan masuk menyusul kunjungan pejabat senior Rusia tahun 2015 di bawah sanksi Uni Eropa karena Ukraina.
Rusia memprotes bahwa perilaku seperti itu melanggar perjanjian 1920 yang menetapkan kekuasaan Norwegia atas pulau-pulau itu.
Rusia Siapkan Balasan
Pada Rabu (29/6/2022) Moskow telah memanggil, kuasa usaha Norwegia Solveig Rossebo.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan larangan "tidak dapat diterima" pada pengiriman pasokan ke operasi penambangan tersebut.
Baca juga: Pengamat Sebut Jokowi Bisa Buat Rusia-Ukraina Berdamai Jika Dua Syarat Ini Terpenuhi
Outlet media Norwegia sebelumnya mengutip pihak berwenang yang mengkonfirmasi bahwa Rusia di Svalbard ditolak pembebasan dari sanksi yang dikenakan pada Moskow atas konfliknya dengan Ukraina.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa para penambang dan personel lainnya tidak dapat menerima barang-barang “kritis”, termasuk makanan, peralatan medis, bahan bangunan, dan suku cadang.
Moskow menjanjikan “tindakan pembalasan yang tepat” jika masalah itu tidak diselesaikan.
Svalbard telah menjadi titik nyala ketegangan diplomatik antara Moskow dan Oslo sebelumnya, ketika Norwegia memperketat persyaratan masuk menyusul kunjungan pejabat senior Rusia tahun 2015 di bawah sanksi Uni Eropa karena Ukraina. Norwegia bukan anggota blok tersebut.
Rusia memprotes bahwa perilaku seperti itu melanggar perjanjian 1920 yang menetapkan kekuasaan Norwegia atas pulau-pulau itu.
Bulan ini, Moskow juga menuduh Lithuania melanggar hukum internasional dengan menangguhkan transit barang-barang yang dikenai sanksi di Wilayah Kaliningrad, eksklave kecil Rusia di Laut Baltik, dan wilayah Rusia lainnya.