Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenderal Top Rusia Memeriksa Pasukan yang Diterjunkan dalam Operasi Khusus Moskow di Ukraina

Sepekan usai kunjungan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia memeriksa divisi pasukan Moskow di Ukraina.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Jenderal Top Rusia Memeriksa Pasukan yang Diterjunkan dalam Operasi Khusus Moskow di Ukraina
Alexey NIKOLSKY / SPUTNIK / AFP
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu (kanan) dan kepala staf umum Valery Gerasimov menghadiri pertemuan dengan Presiden Rusia di Moskow pada 27 Februari 2022. Diketahui, Sepekan usai kunjungan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia memeriksa divisi pasukan Moskow di Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Valery Gerasimov memeriksa divisi pasukan Rusia yang terlibat dalam "operasi militer khusus" Moskow di Ukraina, Kementerian Pertahanan mengatakan pada Sabtu (2/7/2022).

Dilansir Al Jazeera, Kementerian menerbitkan foto-foto Gerasimov di tempat kerja.

Tidak segera jelas kapan kunjungan itu terjadi atau apakah Gerasimov telah mengunjungi Ukraina sendiri.

Kementerian mengeluarkan pernyataan serupa tentang Menteri Pertahanan Sergei Shoigu pekan lalu.

Dikutip The Guardian, pasukan Rusia terus mencapai “kemajuan kecil” di kota strategis Lysychansk di Ukraina timur.

"Serangan udara dan artileri terus berlanjut di distrik tersebut," kata intelijen Inggris.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-129, Berikut Peristiwa yang Terjadi

Pasukan Ukraina mungkin terus memblokir pasukan Rusia di pinggiran tenggara kota Ukraina timur, menurut laporan Kementerian Pertahanan Inggris terbaru.

"Rusia kemungkinan besar mengalami penurunan stok senjata modern yang lebih akurat, menggunakan rudal anti-kapal yang diluncurkan dari udara dalam peran serangan darat sekunder," kata laporan itu.

Berita Rekomendasi

Analisis rekaman CCTV dari serangan mematikan di sebuah pusat perbelanjaan di kota Kremenchuk Ukraina awal pekan ini menunjukkan rudal itu “sangat mungkin adalah Kh-32”, versi upgrade dari rudal era Soviet, lanjutnya.

Ledakan guncang Mykolaiv di Ukraina

Ledakan dahsyat telah mengguncang kota Mykolaiv di Ukraina, kata Wali Kota Mykolaiv Oleksandr Senkevich.

Insiden ini terjadi sehari setelah pihak berwenang mengatakan sedikitnya 21 orang tewas ketika rudal Rusia menghantam sebuah gedung apartemen di dekat pelabuhan Laut Hitam Odesa.

Sirene serangan udara terdengar di seluruh wilayah Mykolaiv, yang berbatasan dengan pelabuhan ekspor penting Odesa, sebelum ledakan.

“Ada ledakan kuat di kota! Tetap di tempat penampungan!” Wali Kota Mykolaiv Oleksandr Senkevich menulis di aplikasi perpesanan Telegram.

Tidak segera diketahui apa yang menyebabkan ledakan tersebut.

Ledakan meratakan bagian dari sebuah gedung apartemen saat penduduk tidur pada hari Jumat, yang terbaru dari serangkaian apa yang dikatakan Ukraina sebagai serangan rudal Rusia yang ditujukan pada warga sipil.

Baca juga: Jadi Benteng 2.000 Tentara Ukraina, Lisichansk Bakal Hancur Lebur Susul Mariupol dan Severodonetsk?

Pulau Ular di Ukraina jadi rebutan dengan negara Rusia karena letaknya yang strategis
Pulau Ular di Ukraina jadi rebutan dengan negara Rusia karena letaknya yang strategis. Jenderal Top Rusia Memeriksa Pasukan yang Diterjunkan dalam Operasi Khusus Moskow di Ukraina (istimewa)

Ukraina mengatakan Rusia menjatuhkan bom fosfor di Pulau Ular

Tentara Ukraina menuduh Rusia melakukan serangan menggunakan amunisi fosfor pembakar di Pulau Ular.

Klaim tersebut dikeluarkan hanya sehari setelah Moskow menarik pasukannya dari Pulau Ular di Laut Hitam.

"Dua serangan mendadak jet tempur Su-30 Rusia yang menjatuhkan bom fosfor diterbangkan di atas pulau dari Semenanjung Krimea yang dikuasai Rusia," panglima tentara Ukraina, Valeriy Zaluzhnyi, mengatakan di Telegram pada hari Jumat.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas