TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina masih berjalan dan memasuki hari ke-131 pada Senin (4/7/2022).

Pada hari ke-131, pasukan Ukraina telah mundur dari Lysychansk karena Rusia mengklaim sekarang menguasai wilayah Luhansk timur Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersumpah untuk mendapatkan kembali Lysychansk dengan bantuan senjata barat jarak jauh.

Berikut  Tribunnews.com rangkum serangkaian peristiwa yang terjadi selama perang Rusia di Ukraina, seperti dikutip The Guardian.

Pasukan Ukraina mundur dari Lysychansk

Pasukan Ukraina telah mundur dari Lysychansk karena Rusia mengklaim sekarang menguasai wilayah Luhansk timur Ukraina.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan pasukan Moskow telah membentuk "kontrol penuh" atas Lysychansk dan beberapa pemukiman di dekatnya.

Baca juga: Australia Larang Impor Emas Rusia dan Siapkan Bantuan Tambahan ke Ukraina

Komando militer Ukraina mengkonfirmasi pada Minggu malam bahwa pasukannya telah dipaksa mundur dari kota, dengan mengatakan akan ada "konsekuensi fatal".

Lysychansk adalah kota terakhir yang dikuasai Ukraina di wilayah Luhansk.

Zelensky janjikan bantuan senjata jarak jauh dari Barat

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersumpah untuk mendapatkan kembali Lysychansk dengan bantuan senjata jarak jauh dari Barat.

"Kami akan kembali berkat taktik kami, berkat peningkatan pasokan senjata modern. Ukraina tidak menyerah," katanya dalam pidato malam.

Wilayah Donetsk dihantam rudal

Kota Sloviansk di Ukraina timur di wilayah Donetsk dihantam oleh tembakan kuat dari beberapa peluncur roket pada Minggu (3/7/2022).

Serangan tersebut menewaskan enam orang dan melukai 20 lainnya, kata walikota kota itu Vadim Lyakh.

Di ibukota regional Kramatorsk pasca-2014, sebuah rudal menghancurkan sebuah hotel, menurut walikotanya Oleksandr Goncharenko.

Baca juga: Rusia Tuntut Ukraina Bertanggung Jawab Atas Serangan Rudal ke Kota Perbatasan Belgorod

Dia mengatakan tiga roket menghantam kota itu pada hari Minggu dan sejauh ini tidak ada korban yang dilaporkan.

Serangan di Rusia hancurkan 11 gedung apartemen

Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan sedikitnya tiga orang tewas dan puluhan bangunan tempat tinggal rusak di kota Belgorod, Rusia, dekat perbatasan Ukraina pada Minggu (3/7/2022).

Vyacheslav Gladkov mengatakan sedikitnya 11 gedung apartemen dan 39 rumah tinggal pribadi rusak, termasuk lima rumah hancur.

Australia kirim bantuan ke Ukraina

Australia akan mengirim lebih dari $100 juta bantuan baru ke Ukraina termasuk peralatan militer, serta sanksi yang merata terhadap 16 pejabat baru Rusia, menyusul perjalanan rahasia perdana menteri Anthony Albanese ke Kyiv.

Albanese mengunjungi Bucha, Hostomel dan Irpin, tiga kota di wilayah Kyiv di mana bukti pembunuhan massal dan penyiksaan ditemukan setelah penarikan pasukan Rusia.

Inggris jadi tuan rumah konferensi pemulihan 2023

Inggris akan menjadi tuan rumah konferensi pemulihan 2023 untuk membantu Ukraina membangun kembali dari kerusakan yang disebabkan oleh invasi Rusia.

Baca juga: Saling Tuding di Jalur Ekspor Ukraina, Moskow Curigai Inggris Akan Menyusup di Laut Hitam

Konferensi Pemulihan Ukraina (URC2022) akan dimulai pada hari Senin di Lugano, Swiss, untuk membahas bagaimana membangun kembali Ukraina, menyatukan delegasi Ukraina dengan perwakilan dari negara lain, organisasi internasional dan masyarakat sipil, kata kantor luar negeri Inggris.

Investigasi New York Times: Nazisme melonjak sejak Rusia menginvasi Ukraina

Investigasi New York Times baru telah mengungkapkan bahwa referensi Nazisme melonjak ke tingkat rekor tertinggi pada hari Rusia menginvasi Ukraina.

Outlet tersebut mensurvei delapan juta artikel tentang Ukraina yang dikumpulkan dari lebih dari 8.000 situs web Rusia sejak 2014, dan menemukan bahwa sejak 2014, referensi ke Nazisme “relatif datar selama delapan tahun dan kemudian melonjak ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 24 Februari” tahun ini.

Bea cukai Turki menahan kapal kargo Rusia

Otoritas bea cukai Turki telah menahan sebuah kapal kargo Rusia yang membawa gandum yang diduga dicuri dari Ukraina , kata duta besar Ukraina untuk negara itu.

“Kami memiliki kerja sama penuh. Kapal saat ini berdiri di pintu masuk pelabuhan, telah ditahan oleh otoritas bea cukai Turki,” kata duta besar Vasyl Bodnar di televisi nasional Ukraina.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)