Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Bakal Berhenti Pasok Gas ke Negara-negara Eropa, Begini Respons Jerman, Belanda hingga Prancis

Rusia telah membatasi pasokan gas yang melalui pipa Nord Stream 1 ke Eropa hingga 40 persen dari kapasitas bulan lalu.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Rusia Bakal Berhenti Pasok Gas ke Negara-negara Eropa, Begini Respons Jerman, Belanda hingga Prancis
The Guardian/AFP
Foto Presiden Vladimir Putin di jaringan pipa gas Rusia di Vladivostok, 2011. Negara-negara di Eropa sedang menyusun rencana untuk mengelola pasokan gasnya, sebagai antisipasi jika Rusia menghentikan total aliran gasnya dari pipa Nord Stream 1. 

Menegaux menjelaskan, jika Eropa kekurangan gas, maka minyak masih akan tersedia sebagai energi alternatif.

“Dibutuhkan berhari-hari untuk memulai produksi ban di pabrik, sehingga penting untuk mempertahankan pasokan energi yang stabil.” ungkap Menegaux.

Sejak Juni lalu Rusia telah mengurangi aliran gas melalui pipa Nord Stream 1 hingga 40 persen dari kapasitas.

Karena itu, politisi dan industri khawatir jika nantinya terdapat kendala pasokan lebih lanjut terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina, yang digambarkan Moskow sebagai "operasi militer khusus".

Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire mengatakan kepada para pimpinan perusahaan energi bahwa mereka harus mempersiapkan energi alternatif apabila terjadi krisis pasokan gas.

Baca juga: Jerman Aktifkan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara, Imbas Rusia Batasi Aliran Gas

"Mari kita bersiap untuk pemutusan aliran gas Rusia," kata Bruno Le Maire kepada para pimpinan perusahaan energi.

Di sisi lain, Prancis telah menggunakan tenaga nuklir sekitar 70 persen untuk aliran listriknya, yang berarti ketergantungan langsung pada gas Rusia jauh lebih sedikit daripada negara tetangga Jerman.

Berita Rekomendasi

Namun, perusahaan listrik EDF yang dioperasikan negara sedang berjuang untuk memenuhi kebutuhan listrik Prancis, karena saat ini terjadi pemadaman di pembangkit listrik utama yang membuat meningkatnya beban pada sektor energi lain.

Pemerintah Prancis saat ini sedang memeriksa perusahaan yang bergantung pada pasokan energi yang tidak terputus.

Selain itu, Pemerintah Prancis juga berusaha untuk mengurangi dampak lonjakan harga energi dengan membatasi harga gas dan listrik eceran hingga akhir tahun, yang telah membantu menjaga inflasi Prancis di antara yang terendah di Eropa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas