Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Janji Mundur pada 13 Juli, tapi Malah Coba Kabur ke Singapura
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melewati tenggat waktu untuk mundur dari jabatannya. Dia malah mencoba kabur ke Singapura dan berencana ke Dubai
Penulis: Rica Agustina
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Gotabaya Rajapaksa mencoba meninggalkan Maldives pada hari Rabu dengan penerbangan SQ437 tetapi dia tidak naik ke maskapai tersebut menyusul ancaman dikerumuni oleh para pengunjuk rasa.
Baca juga: Jatuh Bangun Dinasti Rajapaksa di Sri Lanka: Akhiri Perang, Tak Mampu Bayar Utang hingga Kini Runtuh
Sesuai laporan, pria berusia 73 tahun itu menunggu keberangkatan jet pribadi dari Maldives ke Singapura.
Gotabaya Rajapaksa saat ini sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah Maldives untuk mengamankan jet pribadi untuk keberangkatan ke Dubai.
Disebutkan, Gotabaya Rajapaksa melakukan perjalanan ke Timur setelah dia ditolak visanya untuk bepergian ke Amerika Serikat (AS), di mana dia sebelumnya memegang kewarganegaraan.
Gotabaya Rajapaksa melepaskan kewarganegaraan gandanya pada 2019 setelah dia mengumumkan kampanye untuk presiden, mengikuti undang-undang yang melarang warga negara asing mencalonkan diri sebagai presiden.
Baca juga artikel lain terkat Sri Lanka Bangkrut
(Tribunnews.com/Rica Agustina)