Tunjukkan Kepatuhan, India Cabut Pembatasan Bisnis American Express
Tahun lalu, bank sentral India juga telah melarang MasterCard, American Express, dan Diners Club untuk menerbitkan kartu debit hingga kredit.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Pihak berwenang India pada hari rabu (24/8) telah mencabut pembatasan bisnis American Express.
Dikutip dari Techcrunch, Kamis (25/8/2022) bank sentral India (Reserve Bank of India/RBI) juga telah mengizinkan perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan itu untuk kembali melayani pelanggan, setelah menunjukkan kepatuhannya terkait dengan penyimpanan data lokal.
Tahun lalu, bank sentral India juga telah melarang MasterCard, American Express, dan Diners Club untuk menerbitkan kartu debit, kredit, atau prabayar baru kepada pelanggan karena ketidakpatuhan terhadap aturan penyimpanan data lokal.
Baca juga: Mastercard Merambah Dunia Metaverse dan Siapkan Merek Dagang Terkait NFT
India kemudian mencabut larangan MasterCard pada Juni tahun ini.
“Mengingat kepatuhan memuaskan yang ditunjukkan oleh American Express Banking Corp dengan surat edaran Reserve Bank of India (RBI) tentang Penyimpanan Data Sistem Pembayaran, pembatasan yang diberlakukan pada orientasi pelanggan domestik baru telah dicabut dengan segera,” kata bank sentral India dalam sebuah pernyataan.
Diluncurkan pada tahun 2018, aturan penyimpanan data lokal mengharuskan perusahaan pembayaran untuk menyimpan semua data transaksi di dalam server negara India.
Visa, Mastercard dan beberapa perusahaan lain, serta pemerintah AS, sebelumnya telah meminta New Delhi untuk mempertimbangkan kembali aturannya, yang menurut mereka dirancang untuk memungkinkan akses pengawasan tanpa batas kepada regulator.
Baca juga: Mastercard Blokir Akses Beberapa Lembaga Keuangan di Rusia
“Kami menyambut baik keputusan hari ini oleh Reserve Bank of India, yang memungkinkan American Express Network untuk segera melayani pelanggan baru. India adalah pasar strategis utama untuk American Express dan keputusan hari ini adalah hasil dari investasi lokal kami yang signifikan dalam teknologi, infrastruktur, dan sumber daya,” kata Sanjay Khanna, CEO sementara dan COO American Express di India.
“Kemampuan American Express untuk memberikan nilai terbaik di kelasnya dan pengalaman pelanggan akan memungkinkan kami memenuhi permintaan yang meningkat akan produk dan layanan premium serta mengembangkan bisnis kami di India,” imbuhnya.
Pembatasan bisnis pada MasterCard telah mengejutkan banyak bank di India tahun lalu. RBL Bank, misalnya, bergegas untuk beralih ke Visa dan membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk menyelesaikan prosesnya.
