Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Boeing berencana melakukan penerbangan dengan kapsul ruang angkasa pertamanya pada Februari 2023, di mana dalam aksi ini turut diikuti para awak.

Hal itu dilakukan setelah sejak 2020, astronot Amerika telah melakukan perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan roket SpaceX.

Seiring dengan berkembangnya waktu, badan antariksa AS ingin lebih memperluas pilihannya.

Setelah tertunda pada 2019, Boeing akhirnya berhasil mengirim kapsul luar angkasa tanpa awak pada Mei lalu.

Kali ini, Boeing akan mengirim Starliner dengan manusia di dalamnya, untuk mendapatkan lampu hijau dari NASA guna memulai misi regular.

"Saat ini, kami menargetkan tanggal peluncuran pada awal Februari 2023," kata Steve Stich, manajer Program Kru Komersial NASA.

"Kami dalam kondisi yang baik untuk menjalankan rencana ini agar siap untuk penerbangan itu pada bulan Februari," tambah Mark Nappi, manajer program Starliner di Boeing.

Dilansir dari Channel News Asia, Jumat (26/8/2022) uji coba penerbangan yang dinamai CFT atau uji terbang Kru, akan membawa astronot AS, yakni Barry Wilmore dan Sunita Williams.

“Mereka diperkirakan akan berlabuh selama delapan hari di ISS, di mana mereka akan melakukan serangkaian percobaan,” kata Joel Montalbano, manajer program ISS.

"Tujuan agensi kami adalah membuat dua penyedia komersial AS aktif dan berjalan secepat mungkin," imbuhnya.

Sementara itu, Boeing berharap dapat melakukan uji coba penerbangan itu sebelum akhir tahun 2022.