PM Fumio Kishida Minta UKM Laporkan Transaksi Tidak Adil Dari Perusahaan Besar Jepang
Transaksi tidak adil tidak sedikit terjadi di Jepang dilakukan perusahaan besar kepada para UKM (perusahaan kecil dan menengah).
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Transaksi tidak adil tidak sedikit terjadi di Jepang dilakukan perusahaan besar kepada para UKM (perusahaan kecil dan menengah).
Bulan September PM Jepang Fumio Kishida memerintahkan bawahannya untuk mengamati seksama dan meminta para UKM melaporkan segera bila diperlakukan transaksi tidak adil oleh perusahaan besar.
"Jika Anda dipaksa melakukan transaksi tidak adil oleh perusahaan induk Anda, atau perusahaan besar, jangan ragu untuk menghubungi meja konsultasi pemerintah segera," ungkap PM Kishida kemarin (29/8/2022).
Pemerintahan Kishida bertujuan untuk membebankan biaya secara tepat kepada usaha kecil dan menengah.
September adalah "Bulan Promosi Negosiasi Harga" untuk usaha kecil dan menengah yang mendukung perekonomian Jepang.
Harga pembelian subkontraktor melambung tinggi akibat kenaikan biaya bahan baku. Banyak subkontraktor berada dalam masalah karena mereka tidak dapat secara tepat membebankan biaya ke harga.
Administrasi Kishida menggandakan jumlah G-men atau mata-mata yang akan insoeksi langsung ke lapangan, yang disubkontrakkan dan melakukan survei darurat pada skala 100.000 perusahaan, serta memahami situasi aktual dari negosiasi harga dan meneruskan biaya.
"Apabila terlihat dan ditemukan adanya ketidak adilan di pasar dan khususnya transaksi tidak adil di kalangan para perusahaan kecil menengah, kita akan ambil tindakan tegas kepada perusahaan besar tersebut," ungkap sumber Tribunnews.com di pemerintahan hari Selasa (30/8/2022).
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.