Soroti Prinsip Politik Luar Negeri yang Dipegang Indonesia, Ini Kata Menlu Timor Leste
Sifat politik bebas aktif ini menurutnya masih mewarnai pola kerja sama Indonesia dengan negara lain selama ini.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Timor Leste Aurelio Sergio Cristovao Guteres menyoroti prinsip politik luar negeri bebas aktif yang dipegang Indonesia.
Sifat politik bebas aktif ini menurutnya masih mewarnai pola kerja sama Indonesia dengan negara lain selama ini.
Pun bagi Timor Leste, prinsip politik ini hasilkan kemajuan dalam kerja sama bilateral antar kedua negara.
Ia mengambil contoh hubungan yang diterapkan antara Indonesia dan TImor Leste di mana selama 20 tahun terakhir terdapat kemajuan dalam kerja sama bilateral antar kedua negara di berbagai bidang.
Baca juga: Xanana Gusmao Sebut Persahabatan Indonesia-Timor Leste Dapat Jadi Model Rekonsiliasi
“Indonesia dan Timor Leste 20 tahun terakhir terdapat kemajuan dalam kerja sama bilateral di bidang ekonomi, perdaganggan, pendidikan, kesehatan, transportasi, telekomnikasi, perbankan, perthanan dan kemanaan,” ujarnya dalam sambutan di webinar Refleksi 17 Agustus Politik Luar Negeri Indonesia di Mata Negara Sahabat, Rabu (3/8/2022) sore.
Pun dalam hal keamanan, perbatasan Indonesia dan Timor Leste merupkan yang teraman di dunia. Sejak restorasi kemerdekaan Timor Leste tahun 2002 sampai saat ini, jelas Aurelio Sergio, belum pernah terjadi insiden yang berarti di perbatasan.
“Indonesia dan Timor Leste membangun hubungan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip saling percaya, menghargai, dan saling menghormati satu sama lain,” jelas Aurelio Sergio.
Prinsip politk luar negeri yang dipegang Indonesia ini, jelas Arelio Sergio, berlandaskan pada prinsip di mana Indonesia selalu fokus pada perang dan kontribusi untuk kemajuan peradaban manusia dan terwujudnya perdamain dunia.