Penikaman di Kanada Tewaskan 10 Orang dan Lukai 15 Orang, Serangan Terjadi di Komunitas Pribumi
Penikaman di Komunias Pribumi di Kanada meyebabkan 10 orang tewas dan 15 orang terluka pada Minggu (4/9/2022).
Penulis: Rica Agustina
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Lees mengatakan seorang pria mendekati mereka dan mengatakan dia terluka dan membutuhkan bantuan.
Baca juga: Lepas Ketergantungan dari Bahan Bakar Rusia, Jerman Berencana Pasok Energi dari Kanada
Tapi Lees mengatakan pria itu pergi dan mengejar putrinya.
"Dia tidak akan menunjukkan wajahnya. Dia memiliki jaket besar di wajahnya. Kami menanyakan namanya dan dia menggumamkan namanya dua kali dan kami masih tidak bisa mendapatkannya," kata Less sebagaimana dikutip AP News.
"Dia mengatakan wajahnya terluka sangat parah sehingga dia tidak bisa menunjukkannya."
Dia mengatakan pria itu sendirian dan tampak tidak stabil.
"Saya mengikutinya sedikit cara untuk melihat apakah dia akan baik-baik saja. Putri saya berkata 'Jangan ikuti dia, kembali ke sini.'"
Warga Weldon telah mengidentifikasi salah satu korban sebagai Wes Petterson.
Ruby Works mengatakan duda berusia 77 tahun itu seperti paman baginya.
"Saya ambruk dan jatuh ke tanah. Saya sudah mengenalnya sejak saya masih kecil," katanya, menggambarkan bagaimana saat dia mendengar berita itu.
Dia mengatakan dia mencintai kucingnya, bangga dengan selai berry Saskatoon buatannya dan sering membantu tetangganya.
"Dia tidak melakukan apa-apa. Dia tidak pantas menerima ini. Dia pria yang baik dan baik hati," kata Works.
Baca juga: Penembakan Massal di Kanada, 3 Orang Tewas Termasuk Pria Bersenjata
Dia mengatakan peristiwa itu telah mengguncang komunitas di mana suara sirene jarang terdengar.
"Tidak ada seorang pun di kota ini yang akan tidur lagi. Mereka akan takut untuk membuka pintu mereka," katanya.
Warga Weldon Robert Rush juga menggidentifikasi korban sebagai seorang pria duda yang lembut berusia 70-an.