Jajak Pendapat Ungkap Separuh Warga Inggris 'Kecewa' Liz Truss Jadi PM Inggris
Sekitar separuh dari warga di Inggris mengatakan bahwa mereka 'kecewa', sedangkan sepertiga mengaku 'sangat kecewa'.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Warga Inggris tampaknya tidak terlalu antusias saat mengetahui Menteri Luar Negeri (Menlu) Liz Truss mengambil alih jabatan sebagai Perdana Menteri baru negara itu.
Hal ini berdasarkan hasil jajak pendapat YouGov yang diterbitkan pada Senin kemarin.
Sekitar separuh dari warga di Inggris mengatakan bahwa mereka 'kecewa', sedangkan sepertiga mengaku 'sangat kecewa'.
Hanya 4 persen responden mengaku bahwa mereka 'sangat senang' Truss 'pindah kantor' ke 10 Downing Street, dan 18 persen lainnya mengatakan mereka 'cukup senang'.
Baca juga: Rusia Kecewa Berat Setelah Tahu Liz Truss yang Jadi Perdana Menteri Inggris
Menurut jajak pendapat baru lainnya dari YouGov, mayoritas warga di Inggris atau sekitar 67 persen tampak skeptis tentang kemampuan Truss untuk mengatasi 'meningkatnya biaya hidup' yang menjadi masalah utama diantara warga Inggris.
Sementara itu hampir 40 persen responden mengatakan bahwa mereka 'pesimis' dengan kemampuan PM baru ini dalam menangani masalah utama tersebut.
Dikutip dari laman Russia Today, Selasa (6/9/2022), Truss mengalahkan saingannya yakni mantan Menteri Keuangan Rishi Sunak, dalam pemilihan kepemimpinan Partai Konservatif (Tory).
Baca juga: Rekam Jejak Liz Truss, PM Baru Inggris yang Gantikan Boris Johnson
Ia didukung oleh 81.326 Tories, sedangkan Sunak didukung oleh 60.399.
Menurut YouGov, dukungannya di kalangan pemilih Konservatif juga tampaknya jauh dari kata universal.
Hanya 4 dari 10 pemilih Konservatif yang mengaku senang atas kemenangannya, dan sekitar sepertiga dari mereka memiliki keyakinan pada kemampuannya dalam mengatasi krisis biaya hidup.
Lebih dari separuh atau sekitar 54 persen pesimis dengan keahlian Truss dalam hal ini.
Lalu sekitar sepertiga merasa 'kecewa' saat mengetahui ia akan memimpin pemerintahan negeri Britania Raya itu.
Sekitar 40 persen warga Inggris meyakini bahwa Truss akan 'hampir sama' dengan pendahulunya, Boris Johnson.
Kemudian 27 persen memprediksi kinerjanya sebagai PM akan lebih buruk, dan 14 persen percaya bahwa Truss akan memimpin Inggris jauh lebih baik dibandingkan Johnson.
Perlu diketahui, Truss merupakan wanita ketiga yang menjadi Perdana Menteri negara itu, setelah raksasa politik era Perang Dingin Margaret Thatcher dan pendahulu Johnson, Theresa May.
Truss pun secara resmi menjabat pada Selasa waktu setempat, setelah melakukan pertemuan dengan Ratu Elizabeth II di Kastil Balmoral di Skotlandia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.