Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakistan Jadi Negara yang Terdampak Parah Perubahan Iklim

Curah hujan yang ekstrem bersamaan dengan gletser yang mencair di utara negara itu, telah mempengaruhi sepertiga willayah Pakistan.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pakistan Jadi Negara yang Terdampak Parah Perubahan Iklim
AFP/FIDA HUSSAIN
Pemandangan dari udara ini menunjukkan daerah pemukiman yang terendam banjir di kota Dera Allah Yar setelah hujan lebat di distrik Jaffarabad, provinsi Balochistan pada 30 Agustus 2022. - Upaya bantuan ditingkatkan di seluruh Pakistan yang banjir pada 30 Agustus untuk membantu puluhan juta orang yang terkena dampak bencana tanpa henti hujan muson yang telah menenggelamkan sepertiga negara dan merenggut lebih dari 1.100 nyawa. (Photo by Fida HUSSAIN / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, ISLAMABAD - Seluruh desa kebanjiran, tanaman rusak, penyakit kini menyebar dan lebih dari 1.000 orang tewas, banjir yang memecahkan rekor di Pakistan memang telah meninggalkan jejak bencana.

Perlu diketahui, curah hujan yang ekstrem bersamaan dengan gletser yang mencair di utara negara itu, telah mempengaruhi sepertiga willayah Pakistan.

Baca juga: Korban Tewas Banjir Bandang Pakistan Naik Jadi 1.282 Jiwa, Sepertiga dari Mereka adalah Anak-anak

Dikutip dari laman ABC News, Selasa (6/9/2022), pola cuaca yang dikenal sebagai Monsun Asia Selatan pun turun di negara itu setiap tahun antara Juni hingga September, bahkan sering kali membawa hujan yang sangat dibutuhkan setelah musim panas.

Namun penelitian menunjukkan musim hujan tahunan kini semakin basah dan lebih berbahaya karena dampak dari perubahan iklim.

"Banjir membawa ciri-ciri perubahan iklim. Jika iklim lebih hangat, maka anda memiliki curah hujan yang lebih intens dan gletser lebih cenderung mencair serta runtuh lebih cepat, kedua hal itu datang bersamaan dalam peristiwa tragis di Pakistan ini," kata Ilmuwan Iklim CSIRO, Michael Grose.

Baca juga: PBB: Banjir yang Hancurkan Pakistan Bisa Perburuk Ketahanan Pangan di Afghanistan

Dalam waktu 3 bulan, hingga Agustus tahun ini, Pakistan telah menerima hampir tiga kali lebih banyak hujan dibandingkan rata-rata 30 tahun.

Dr Grose mengatakan analisis yang cermat diperlukan untuk sepenuhnya menentukan dampak perubahan iklim terhadap banjir yang terjadi baru-baru ini, dan untuk memahami bagaimana iklim yang memanas dapat memengaruhi curah hujan di sepanjang musim.

Berita Rekomendasi

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa tidak ada yang meragukan pengaruh perubahan iklim terhadap apa yang telah terjadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas