Bantu Militer Ukraina Hadapi Invasi Selama Musim Dingin, NATO Pasok Ratusan Ribu Seragam Perang
Memasok kebutuhan perang demi mempertahankan kekuatan militer Ukraina selama musim dingin berlangsung.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, KIEV – kelompok Anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara dikabarkan tengah berusaha keras memasok seragam musim dingin serta beberapa peralatan perang untuk 200.000 militer Ukraina yang berada di kamp lapangan.
Bantuan tersebut dikirimkan setelah Menteri Pertahanan Ukraina Aleksey Reznikov terus mencari dukungan kepada Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg sejak bulan Juli lalu, untuk memasok kebutuhan perang demi mempertahankan kekuatan militer Ukraina selama musim dingin berlangsung.
“Seragam dan peralatan harus dikirim secepat mungkin,” kata Reznikov sebagaimana ditulis majalah Der Spiegel Jerman yang dikutip Russia Today.
Baca juga: PM Inggris Liz Truss dan Presiden AS Joe Biden Bahas Perang Ukraina hingga Krisis Energi Global
Untuk merealisasikan rencana ini kelompok NATO yang terdiri dari 12 negara yaitu Belgia, Kanada, Denmark, Prancis, Islandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris, dan Amerika Serikat diketahui sedang melobi sejumlah negara barat termasuk Kanada, Swedia serta Finlandia untuk bergabung membantu mencukupi kebutuhan perang militer Ukraina, yang saat ini baru terpenuhi 50 persen.
Nantinya dana senilai 40 juta dolar AS yang berasal dari anggaran perwalian NATO akan digunakan pejabat militer NATO untuk mengganti desain seragam dan meningkatkan peralatan perang pada militer Ukraina.
Menyusul para sekutunya, pemerintah Jerman juga berencana untuk ikut berkontribusi dalam upaya tersebut dengan mengirimkan pakaian musim dingin dan beberapa peralatan kamp lapangan.
Meski angkatan bersenjata Jerman, Bundeswehr tengah menghadapi krisis pasokan senjata, namun hal tersebut tak lantas menyurutkan semangat pemerintah Jerman untuk terus membantu pasokan perang Ukraina
Tak tanggung – tanggung Jerman bahkan membuat dana baru sebesar 100 miliar euro untuk mendukung Bundeswehr dalam memproduksi senjata perang baik untuk mencukupi kebutuhan militer Jerman, serta untuk memperkuat ketahanan armada militer Kiev dalam menghadapi serangan Moskow menjelang musim dingin di bulan Desember mendatang.