Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rudal Rusia Hantam Kharkiv hingga Sebabkan Listrik dan Air Padam, Walikota: Balas Dendam yang Kejam

Rudal jelajah Rusia menghantam infrastruktur di Kharkiv, Ukraina hingga mengakibatkan listrik dan air di sebagian besar wilayah padam.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Rudal Rusia Hantam Kharkiv hingga Sebabkan Listrik dan Air Padam, Walikota: Balas Dendam yang Kejam
SERGEY BOBOK / AFP
Petugas penyelamat memeriksa lokasi apartemen yang hancur akibat serangan rudal di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, pada 17 Agustus 2022. - Rudal jelajah Rusia menghantam Kharkiv, Ukraina hingga mengakibatkan listrik dan air padam. 

TRIBUNNEWS.COM - Rudal jelajah Rusia telah menghantam infrastruktur di Kharkiv, Ukraina, Minggu (11/9/2022).

Ukraina mengklaim itu sebagai serangan balas dendam Rusia atas keberhasilan Kyiv di medan perang baru-baru ini.

Serangan Rusia itu telah mengakibatkan listrik dan air di sebagian besar wilayah Kharkiv mati.

Kota-kota hingga rumah sakit gelap gulita.

Diketahui, selama beberapa hari terakhir, pasukan Ukraina telah merebut kembali sebagian besar wilayah yang diduduki Rusia di wilayah tersebut dalam serangan kilat.

Mengutip The Guardian, Ihor Terekhov, walikota kota Kharkiv, mengatakan pekerjaan sedang dilakukan untuk memulihkan listrik dan beberapa daerah melaporkan bahwa listrik kembali menyala sekitar pukul 01:00 pada Senin (12/9/2022) waktu setempat.

Sebelumnya, penasihat presiden Ukraina mengatakan bahwa api berkobar di pembangkit listrik nomor 5 Kharkiv.

Baca juga: Majalah Jepang Puji Indonesia yang Mengundang Pemimpin Rusia dan Ukraina dalam Pertemuan G20

BERITA REKOMENDASI

Ada juga laporan awal tentang pemadaman listrik di wilayah tetangga Sumy dan Poltava serta di Dnipropetrovsk, yang berpotensi mempengaruhi jutaan warga sipil.

Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina, mengatakan listrik sekarang telah dipulihkan.

Tymoshenko mengatakan dua rudal jelajah menghantam infrastruktur penting di Kharkiv.

Sementara petugas pemadam kebakaran sekarang berada di lokasi dan bahwa listrik akan segera kembali ke fasilitas vital seperti rumah sakit.

“Rusia ingin meninggalkan kami tanpa cahaya, air, dan panas,” kata Tymoshenko.

Seorang pejuang Ukraina berdiri di atas tank di kharkiv pada 9 September 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Seorang pejuang Ukraina berdiri di atas tank di kharkiv pada 9 September 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Juan BARRETO / AFP)

Tiga ledakan terdengar di kota Kharkiv, di mana pemadaman listrik telah mempengaruhi sirene serangan udara.

Orang-orang harus dievakuasi dari metro Kharkiv.

Angkatan udara Ukraina mencuit bahwa Rusia telah meluncurkan 11 rudal tetapi sebagian besar telah dihancurkan.

“Ini adalah balas dendam yang kejam dan sinis dari agresor Rusia atas keberhasilan tentara kami di garis depan, khususnya di wilayah Kharkiv,” kata Terekhov.

Baca juga: Serangan Ukraina Bikin Tentara Putin Kocar-kacir, Zelensky Klaim Bebaskan Kharkov Dari Rusia

"Saya meminta semua orang untuk tetap tenang."

“Bahkan melalui kegelapan yang tak tertembus, Ukraina dan dunia beradab dapat dengan jelas melihat bahwa ini adalah tindakan teroris."

"(Itu) serangan rudal yang disengaja dan sinis terhadap infrastruktur sipil yang kritis. Bukan fasilitas militer,'' kata presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky di Telegram.

Zelensky mengkonfirmasi bahwa aliran listrik terputus di wilayah Kharkiv dan Donetsk.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Facebook via CNN.com)

Dia juga mengatakan bahwa sebagian wilayah Zaporizhzhia, Dnipropetrovsk dan Sumy mengalami masalah dengan listrik.

“Tidak ada listrik atau pasokan air di beberapa pemukiman. Layanan darurat bekerja untuk mengendalikan kebakaran di lokasi yang dilanda,” ujar Gubernur regional wilayah Kharkiv, Oleg Synegubov.

Sementara Kepala wilayah Dnipropetrovsk, Dmytro Reznichenko, mengatakan pada Minggu malam bahwa pasukan Rusia bertanggung jawab atas pemadaman listrik di seluruh wilayahnya.

“Beberapa kota dan komunitas di wilayah Dnipropetrovsk tanpa listrik. Rusia menyerang infrastruktur energi."

"Mereka tidak dapat menerima kekalahan di medan perang,” katanya dalam sebuah pernyataan online sebelum listrik dilaporkan pulih.

Kepala wilayah Sumy timur mengatakan bahwa pemadaman listrik dan pasokan air sebelumnya telah mempengaruhi setidaknya 135 kota dan desa.

(Tribunnews.com/Yurika)

Konflik Rusia Vs Ukraina lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas