TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran besar melanda gedung pencakar langit di kota Changsha, di provinsi Hunan, China tengah pada Jumat (16/9/2022), sore.

Kebakaran terjadi di gedung China Telecom 42 lantai.

"Asap tebal mengepul dari lokasi, dan lusinan lantai terbakar dengan ganas," lapor seorang penyiar, sebagaimana dikutip dari CNA.

Api telah dipadamkan, dan tidak ada korban yang ditemukan, menurut pemadam kebakaran Hunan.

Ia menambahkan bahwa 36 truk pemadam kebakaran dan 280 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke tempat kejadian.

Sebuah foto awal yang dirilis oleh CCTV menunjukkan api oranye membakar melalui gedung di area kota saat asap hitam mengepul ke langit.

Baca juga: Waspadalah! Nelayan dan Kapal Coast Guard China Diprediksi Terus Muncul Perairan Natuna Utara

Gambar kemudian dibagikan di media sosial tampaknya menunjukkan bahwa api telah mereda, ketika personel darurat menyemprotkan semburan air ke fasadnya yang hangus.

"Sekitar 16:30 hari ini, api di Menara Komunikasi No. 2 kami di Changsha telah padam," kata China Telecom.

"Belum ada korban yang ditemukan dan komunikasi belum terputus."

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa dinding luar gedung terbakar, kata pemadam kebakaran Hunan.

Baca juga: Perang Dagang Amerika Serikat dan China Memanas Lagi, Berdampak Positif ke Indonesia?

“Saat ini, api terbuka telah padam, dan tidak ada korban jiwa yang ditemukan,” tambahnya.

Sebuah video yang dibagikan di media sosial menunjukkan puluhan orang melarikan diri dari gedung ketika puing-puing yang terbakar jatuh dari lantai atas.

Bangunan 218m selesai pada tahun 2000 dan terletak di dekat jalan lingkar utama, menurut CCTV.

(Tribunnews.com/Yurika)