Menlu Belanda Ungkap Rencana Kehadiran PM Rutte pada KTT G20 RI di Bali
Menlu Retno mendorong pentingnya kerjasama negara-negara anggota G20 untuk pemulihan ekonomi dunia pasca pandemi.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
Menlu Belanda Ungkap Rencana Kehadiran PM Rutte di KTT G20 RI Bali
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Menteri Luar Negeri (Menlu) Belanda Wopke Hoekstra melakukan pertemuan dengan Menlu RI Retno Marsudi di sela-sela High Level Week (HLW) Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-77 di New York, Amerika Serikat pada Senin (19/09/2022).
Kedua Menlu membahas persiapan KTT G20 yang akan dilakukan di Bali tanggal 15-16 November 2022.
Seperti diketahui, Belanda merupakan salah satu negara undangan G20 di bawah presidensi Indonesia.
Dalam pertemuan Menlu Retno dengan Menlu Belanda, diperoleh informasi rencana kehadiran Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
"Senang bertemu lagi dengan Menlu @WBHoekstra (19/09). Mendiskusikan persiapan KTT #G20. Menantikan kehadiran PM Rutte di Bali," tulis Menlu Retno lewat unggahannya di twitter @Menlu_RI.
Baca juga: Pajak Karbon Akan Diberlakukan di Indonesia Sebelum KTT G20 Bali
Menlu Retno mendorong pentingnya kerjasama negara-negara anggota G20 untuk pemulihan ekonomi dunia pasca pandemi.
Selain itu, situasi dunia saat ini sedang banyak mengalami tantangan dan rivalitas.
"Di tengah situasi yang sangat sulit ini, Indonesia berharap agar semua negara anggota G20 terus melanjutkan kerja agar KTT G20 nanti dapat menghasilkan kerjasama konkrit untuk membantu pemulihan ekonomi dunia," ujar Menlu Retno.
Sementara itu, Hoekstra juga menyampaikan kembali dukungan Belanda terhadap Presidensi Indonesia.
Menlu Hoekstra menyampaikan penghargaan kepada kepemimpinan Indonesia dalam mengelola pertemuan-pertemuan G20.
Pada pertemuan para Menlu G20, sebagai salah satu contohnya, Indonesia berhasil menghadirkan semua Menteri Luar Negeri negara anggota G20 dan negara undangan, untuk duduk dalam satu ruangan dan membahas isu-isu yang sangat sensitif.
“Saya sampaikan terimakasih dan penghargaan kepada kepemimpinan Indonesia dalam mengelola Pertemuan-pertemuan G20 sejauh ini," kata Menlu Belanda.