Ini yang Terjadi di China Satu Minggu Terakhir hingga Beredar Rumor Xi Jinping Digulingkan
Jagad Media sosial dihebohkan dengan rumor kudeta di China yang mengklaim bahwa Presiden negara itu Xi Jinping 'telah digulingkan'.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Jagad Media sosial dihebohkan dengan rumor kudeta di China yang mengklaim bahwa Presiden negara itu Xi Jinping 'telah digulingkan'.
Spekulasi mulai bermunculan di internet setelah Xi dikabarkan 'menghilang dari mata publik' usai kembali dari pertemuan Shanghai Cooperation Organization (SCO) di Uzbekistan.
Ini merupakan kunjungan resmi pertamanya ke luar negeri sejak awal pandemi virus corona (Covid-19).
Dikutip dari laman The Hindustan Times, Senin (26/9/2022), saat ini tidak ada pejabat dari Partai Komunis China yang berkuasa atau media pemerintah yang mengatakan apapun tentang rumor tersebut.
Bahkan akun media sosial mereka pun menunjukkan aktivitas seperti biasa di negara itu menjelang kongres lima tahunan partai yang akan dimulai pada 16 Oktober mendatang, di mana Xi siap untuk mengamankan masa jabatan ketiga bersejarahnya yang akan memperkuat posisinya sebagai pemimpin paling kuat di China sejak Mao Zedong.
Inilah yang publik ketahui sejauh ini tentang klaim kudeta di China:
Apakah Xi Jinping kini menjadi tahanan rumah?
Setelah melakukan pertemuan SCO di Samarkand, klaim bahwa Xi kini menjadi tahanan rumah semakin tersebar luas.
Namun klaim tersebut telah dibantah oleh para ahli yang mengatakan bahwa ada kemungkinan kuat bahwa Perdana Menteri (PM) China berada di bawah masa karantina, karena kebijakan ketat nol-Covid negara itu yang mengamanatkan setiap individu yang memasuki China dari luar negeri wajib untuk menjalani masa karantina.
Lalu apakah penerbangan komersial internasional dan domestik di China dibatalkan?
Laporan tentang lebih sedikit penerbangan penumpang masuk dan keluar dari China juga dibagikan di media sosial, selain klaim bahwa semua perjalanan kereta api dan bus telah dibatalkan.
Situs web Bandara Internasional Ibu kota Beijing, bagaimanapun juga menunjukkan bahwa beberapa penerbangan telah dibatalkan, beberapa lainnya dijadwalkan, sedikit tertunda, atau telah mendarat.
Baca juga: Tak Muncul Usai Ikuti KTT di Uzbekistan, Rumor Kudeta Presiden China Xi Jinping Belum Terkonfirmasi
Kendati demikian, lalu lintas penerbangan China hingga saat ini belum kembali ke tingkat pra-pandemi.
Ini bisa menjadi alasan bahwa data menunjukkan lebih sedikit jumlah penerbangan yang keluar dari Beijing.
Apa yang terjadi di China selama satu minggu terakhir?
Dua mantan menteri dijatuhi hukuman mati dan empat pejabat divonis penjara seumur hidup di China pada pekan lalu, saat Partai Komunis melanjutkan kampanye anti-korupsi yang diprakarsai kuat oleh Xi Jinping.
Pemecatan pejabat yang dikatakan sebagai penentang Xi itu merupakan indikasi pengaruhnya terhadap partai dan China pada umumnya.