TRIBUNNEWS.COM - Miss Grand Ukraina Olga Vasyliv mengecam promotor Miss Grand International (MGI) karena sengaja membuatnya menempati kamar hotel yang sama dengan saingannya dari Rusia, Ekaterina Astashenkova.

Dilansir Thaiger, Miss Grand International merupakan organisasi kontes kecantikan asal Thailand yang diinisiasi oleh Nawat Itsaragrisil.

Miss Grand International dibentuk pada tahun 2013 dengan slogan "Stop the Wars and Violence" atau "Hentikan Perang dan Kekerasan."

Tahun ini, Miss Grand International digelar di Bali, Indonesia.

72 peserta dari berbagai negara datang ke Indonesia sejak Senin (3/10/2022) dan Selasa (4/10/2022) untuk menjalani serangkaian acara hingga malam puncak 25 Oktober.

Sebelum para peserta tiba di Indonesia, promotor telah mengumumkan pasangan kamar masing-masing peserta melalui live streaming di media sosial.

Baca juga: Miss Grand International Pasangkan Kontestan dari Rusia dan Ukraina sebagai Teman Sekamar

Salah satu pasangan teman sekamar yang menarik perhatian adalah peserta dari Ukraina dan Rusia.

Pihak promotor sengaja menyatukan keduanya karena ingin menjunjung perdamaian dan menghentikan perang seperti halnya slogan Miss Grand International.

Namun, Miss Grand Ukraina tidak setuju dengan ide tersebut.

Melalui media sosialnya, Olga Vasyliv mengungkapkan kekecewaaannya.

Ia juga secara langsung me-mention akun Presiden MGI Nawat Itsaragrisil.

"Saya adalah orang dewasa dengan pemikiran dan perspektif saya sendiri," Vasyliv mengawali kalimatnya dalam postingan di Instagram.

"Ini bukan sesuatu yang dibuat-buat, atau dirobek dari halaman buku, atau dibuat-buat dalam dongeng."

"Ini saya. Ini perasaan saya, ini masa lalu saya, pengetahuan saya, kemampuan saya, dan cerita saya."

"Tak seorang pun di dunia ini memiliki hak untuk mengambil itu dari saya atau meragukannya."

"Pendapat saya penting! Cerita saya penting! Perasaan saya penting! Hari ini, cerita saya adalah ini:"

Baca juga: Pertahanan Dibobol Ukraina, Putin Mengakui Kerugian Besar Pasukan Rusia di Wilayah yang Dicaplok

"Sepanjang perjalanan saya menuju kompetisi @missgrandinternational di mana tujuan dan misi utama saya adalah untuk memberi tahu dunia tentang negara saya, tentang semangat Ukraina, tentang kecantikan kami, tentang kekuatan kami dan tentang apa yang kami alami saat ini."

"Saya menerima surat yang menanamkan dalam diri saya perasaan marah dan sakit, teman sekamar saya yang adalah pesaing dari negara teroris, dari negara yang kehilangan semua hukum dan ketertiban, dari negara lalim, dari yang negara menjijikkan dan noda di tubuh planet kita yang indah, dari ruzzia."

"Dear @nawat.tv, percayalah, saya juga datang untuk perdamaian, untuk cinta, persahabatan, dan dukungan, tetapi tidak untuk mereka yang tidak bisa saya maafkan."

"Bukan untuk mereka yang menyiksa saudara-saudara saya."

"Bukan untuk mereka yang merenggut nyawa begitu banyak orang Ukraina."

"Saya penting! Pendapat saya penting! Perasaan saya penting, dan Ukraina penting! Kemuliaan bagi Ukraina."

Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-225, Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Banyak netizen yang mengomentari postingan Vasyliv.

Beberapa mengatakan bahwa promotor mencoba mengambil keuntungan dari konflik dengan memasangkan kedua kontestan dengan tujuan untuk membuat kontes menjadi viral.

Netizen lain menuntut pemegang kontes untuk mengubah situasi berbagi kamar sementara.

Ada pula yang meminta Vasyliv untuk berpikir positif dan kontes kecantikan itu tidak ada hubungannya dengan perang.

Hingga berita ini ditulis, belum ada komentar apapun dari Miss Grand Rusia maupun pihak Miss Grand International.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)