POPULER Internasional: Penembakan Massal di Thailand | Geng Bersenjata Tembak Wali Kota di Meksiko
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya penembakan massal terjadi di Thailand, menewaskan setidaknya 34 orang.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Penembakan massal terjadi di Thailand, setidaknya 34 orang tewas.
Di Meksiko, seorang wali kota ditembak oleh geng bersenjata.
Sementara itu, hubungan Korea Utara dan Korea Selatan semakin memanas.
Korea Utara kembali menembakkan rudal balistik menyusul latihan militer bersama antara Amerika dan Korea Selatan.
Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Penembakan Massal di Thailand oleh Mantan Polisi: Korban Anak Usia 2 Tahun Hingga Ibu Hamil 8 Bulan
1. Kronologi Penembakan Massal di Thailand, Ada 22 Anak di Antara 34 Total Korban Tewas
Sebanyak 34 orang termasuk 22 anak tewas dalam insiden penembakan dan penyerangan menggunakan senjata tajam di sebuah pusat penitipan anak di Thailand, Kamis (6/10/2022).
Pelaku penyerangan itu merupakan seorang mantan perwira polisi.
Pihak berwajib mengatakan, pelaku kemudian menghabisi istri serta anaknya di rumah sebelum bunuh diri.
Dilansir Reuters, pelaku dipecat dari kedinasannya tahun lalu karena terkait dengan narkoba.
Dia menghadapi persidangan atas tuduhan narkoba dan sempat berada di pengadilan beberapa jam sebelum penembakan, kata polisi.
Pejabat polisi distrik, Chakkraphat Wichitvaidya mengatakan seorang saksi melihat pria penyerang membawa senjata api serta memegang pisau.
Sekitar 30 anak berada di pusat penitipan di Kota Uthai Sawan, Provinsi Nong Bua Lamphu, ketika pelaku datang ke lokasi.
Jumlah anak saat itu lebih sedikit dari biasanya karena kondisi hujan, jelas pejabat distrik, Jidapa Boonsom.
"Penembak datang sekitar waktu makan siang dan menembak empat atau lima petugas di pusat penitipan anak terlebih dahulu," kata Jidapa, menambahkan bahwa di antara mereka adalah seorang guru yang sedang hamil delapan bulan.
"Awalnya orang mengira itu kembang api," imbuhnya.
2. Miss Grand Ukraina Kecam Keputusan Promotor MGI yang Menjadikannya Teman Sekamar Miss Grand Rusia
Miss Grand Ukraina Olga Vasyliv mengecam promotor Miss Grand International (MGI) karena sengaja membuatnya menempati kamar hotel yang sama dengan saingannya dari Rusia, Ekaterina Astashenkova.
Dilansir Thaiger, Miss Grand International merupakan organisasi kontes kecantikan asal Thailand yang diinisiasi oleh Nawat Itsaragrisil.
Miss Grand International dibentuk pada tahun 2013 dengan slogan "Stop the Wars and Violence" atau "Hentikan Perang dan Kekerasan."
Tahun ini, Miss Grand International digelar di Bali, Indonesia.
Sebanyak 72 peserta dari berbagai negara datang ke Indonesia sejak Senin (3/10/2022) dan Selasa (4/10/2022) untuk menjalani serangkaian acara hingga malam puncak 25 Oktober.
Sebelum para peserta tiba di Indonesia, promotor telah mengumumkan pasangan kamar masing-masing peserta melalui live streaming di media sosial.
Baca juga: Miss Grand International Pasangkan Kontestan dari Rusia dan Ukraina sebagai Teman Sekamar
Salah satu pasangan teman sekamar yang menarik perhatian adalah peserta dari Ukraina dan Rusia.
Pihak promotor sengaja menyatukan keduanya karena ingin menjunjung perdamaian dan menghentikan perang seperti halnya slogan Miss Grand International.
Namun, Miss Grand Ukraina tidak setuju dengan ide tersebut.
Melalui media sosialnya, Olga Vasyliv mengungkapkan kekecewaaannya.
3. Balas Serangan Korea Selatan-Amerika Serikat, Korea Utara Kembali Tembakkan Dua Rudal Balistik
Korea Utara dilaporkan telah menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke arah timur laut Jepang,sebagai respon atas serangan yang dilakukan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan, Kamis (6/10/2022).
Peluncuran rudal ini menambah ketegangan geopolitik di kawasan Asia, mengingat sebelumnya Korea Utara telah meluncurkan 4 serangan pada awal pekan lalu.
Menurut Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan dan pemerintah Jepang, kedua rudal tersebut diluncurkan dari sebuah situs di dekat ibu kota Korea Utara, Pyongyang, pada pukul 06:00 pagi waktu setempat.
Dimana rudal pertama terbang sekitar 350 km dengan ketinggian antara 80 km dan 100 km. Sementara rudal kedua menempuh 800 km pada ketinggian antara 50 km sampai 60 km, mengutip dari Al Jazeera.
4. Geng Bersenjata Tembak Mati Wali Kota di Meksiko serta 17 Warga Lainnya
Wali Kota di Meksiko serta 17 orang lainnya tewas dalam penembakan massal yang dilakukan kelompok bersenjata.
Polisi mengatakan para pelaku menyerbu balai kota San Miguel Totolapan, negara bagian Guerrero, pada pukul 14:00 (19:00 GMT), Rabu (5/10/2022).
Bloomberg melaporkan, komplotan bersenjata itu mengenakan topeng ski dan mengendarai dua SUV.
Mereka menghabisi Wali Kota Conrado Mendoza Almeda dan ayahnya, Juan Mendoza, yang juga merupakan mantan wali kota San Miguel Totolapan.
Menurut laporan media lokal Reforma, sebagian besar korban pembantaian ini merupakan anggota pemerintahan daerah.
Gubernur Guerrero, Evelyn Salgado Pineda meminta Kantor Kejaksaan Agung negara bagian untuk segera menyelidiki peristiwa tersebut.
Baca juga: Badai Orlene Menuju Barat Meksiko, Menguat Jadi Badai Kategori 3
"Tidak akan ada impunitas atas agresi jahat terhadap presiden kota dan pejabat pemerintah daerah," kata Salgado Pineda di Twitter.
"Komitmen kami tegas, kami tidak akan mengambil langkah mundur untuk memberikan keamanan kepada penduduk San Miguel Totolapan dan seluruh wilayah kami di Tierra Caliente," tambahnya.
Serangan mematikan itu terjadi menyusul gelombang kekerasan geng pada bulan Agustus lalu.
Antek kartel narkoba membuat kerusuhan dengan membakar mobil di negara bagian Colima setelah pemimpinnya ditangkap.
(Tribunnews.com)