Zelensky Bantah Rencanakan 'Bom Kotor', Tuding Rusia Lakukan Segalanya Untuk Hancurkan Ukraina
Ukraina dituduh sedang mempersiapkan provokasi oleh tembakan tentara bayaran mereka terhadap warga sipil di Wilayah Kharkov.
Editor: Hendra Gunawan
Pada saat yang sama, dia mengatakan bahwa risiko serangan Rusia semacam itu tetap rendah.
Banyak pejabat Rusia telah bersikeras bahwa negara itu tidak mengancam siapa pun dengan nuklir dan telah menunjuk pada doktrin militer Rusia, yang menyatakan bahwa senjata nuklir hanya dapat digunakan jika senjata semacam itu atau senjata pemusnah massal lainnya digunakan untuk melawan negara, atau jika dihadapkan dengan ancaman eksistensial dari senjata konvensional.
Tudingan Rusia
Rusia menuding rezim Kiev akan mendiskreditkan Angkatan Bersenjata Rusia dan menuduh Rusia membunuh non-kombatan.
Ukraina dituduh sedang mempersiapkan provokasi oleh tembakan tentara bayaran mereka terhadap warga sipil di Wilayah Kharkov.
"Rezim Kiev sedang mempersiapkan provokasi berdarah dengan kematian warganya dengan tujuan menuduh Federasi Rusia melakukan kejahatan perang.
Pada 24 Oktober, satu unit tentara bayaran asing akan menembaki titik kerumunan warga sipil dari artileri di kota Volchansk dari Wilayah Kharkov selama distribusi bantuan makanan," kata seorang ofisial Rusia seperti disebut Russia Today.
Tindakan teroris itu direncanakan oleh rezim Kiev untuk mendiskreditkan Angkatan Bersenjata Rusia dan menuduh Rusia membunuh non-kombatan.