Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Putin: Dunia Hadapi Dekade Paling Berbahaya Sejak Perang Dunia II

Putin menyebut dunia sedang hadapi dekade paling berbahaya sejak PD II ketika elit Barat berjuang mencegah runtuhnya dominasi global.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Putin: Dunia Hadapi Dekade Paling Berbahaya Sejak Perang Dunia II
Sergei GUNEYEV / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri sesi pleno forum Klub Diskusi Valdai di wilayah Moskow pada 27 Oktober 2022. - Putin menyebut dunia sedang hadapi dekade paling berbahaya sejak PD II ketika elit Barat berjuang mencegah runtuhnya dominasi global. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan dunia sedang menghadapi dekade paling berbahya sejak Perdang Dunia II (PD II).

Putin menyebut situasi ini terjadi ketika elite Barat berjuang mencegah runtuhnya dominasi global yang tak terhindarkan.

Dikutip Al Jazeera, Putin menuduh Amerika Serikat (AS) menghasut konflik di Ukraina, Kamis (27/10/2022).

Dia menambahkan Barat sedang memainkan permainan geopolitik berbahaya, berdarah dan kotor yang menabur kekacauan di seluruh dunia.

"Pada akhirnya, Barat harus berbicara dengan Rusia dan kekuatan besar lainnya tentang masa depan dunia," ucap Putin.

"Periode sejarah dominasi Barat akan segera berakhir," kata Putin pada pertemuan pleno Klub Diskusi Internasional Valdai, Kamis (27/10/2022), seperti dikutip TASS.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-247, Putin: Perang adalah Perjuangan Lawan Dominasi Barat

“Kami berdiri di perbatasan sejarah: Di depan mungkin adalah dekade yang paling berbahaya, tidak dapat diprediksi dan, pada saat yang sama, penting sejak akhir Perang Dunia II.”

Berita Rekomendasi

Tak anggap Barat sebagai musuh

Lebih jauh, Putin juga menegaskan Rusia tidak menganggap Barat sebagai musuh Rusia meskipun ada fase konfrontasi saat ini.

"Moskow memiliki satu pesan untuk "negara-negara terkemuka di Barat dan NATO: mari berhenti menjadi musuh, mari hidup bersama," tegasnya.

Reaksi Gedung Putih

Gedung Putih mengatakan pernyataan Putin bukanlah hal baru.

Washington  tidak menunjukkan perubahan dalam tujuan strategisnya, termasuk di Ukraina.

Baca juga: Lawan Serangan Rusia, Australia Latih Pasukan Ukraina dan Kembali Kirim Kendaraan Lapis Baja

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrey Redenko mengatakan kepada wartawan bahwa pihak Moskow siap kembali ke meja perundingan dengan Ukraina, Senin (23/5/2022).
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrey Redenko mengatakan kepada wartawan bahwa pihak Moskow siap kembali ke meja perundingan dengan Ukraina, Senin (23/5/2022). (Twitter)

Siap untuk negosiasi

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas