Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Dua warga negara Amerika Serikat (AS) menjadi korban tewas dalam tragedi mematikan Halloween yang digelar di distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel) pada hari Sabtu (29/10/2022) malam.

Pernyataan ini disampaikan Kedutaan Besar AS untuk Korsel pada hari Minggu waktu setempat.

"Staf kami di Seoul dan rekan-rekan di Amerika Serikat bekerja tanpa lelah untuk memberikan bantuan konsuler kepada para korban insiden tadi malam dan keluarga mereka," bunyi pernyataan kedutaan pada Minggu.

Dikutip dari laman CNN, Minggu (30/10/2022), Kedutaan Besar AS di Seoul juga bekerja sama dengan pihak berwenang setempat dan organisasi mitra lainnya untuk membantu warga AS yang terkena dampak.

Baca juga: 26 WNA dari 14 Negara Tewas dalam Tragedi Pesta Halloween Itaewon

"Kami menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada orang-orang terkasih dari mereka yang terbunuh dan terus membantu yang terluka. Karena pertimbangan privasi, kami tidak menyampaikan detail tambahan untuk saat ini," jelas pernyataan kedutaan.

Setidaknya 153 orang tewas dalam tragedi itu, sedangkan 133 lainnya terluka saat kerumunan orang yang merayakan Halloween membludak di gang-gang sempit distrik Itaewon yang selama ini dikenal dengan kehidupan malam yang populer di Seoul.

Dalam tragedi tersebut, korban didominasi remaja dan dewasa muda berusia 20-an tahun.

Tragedi mematikan ini tentu menjadikannya sebagai salah satu bencana terburuk di Korsel.

Di sisi lain, pemerintah Korsel telah mengadakan emergency meeting dan emergency response untuk secara sigap melakukan evakuasi para korban, sehingga meminimalisir bertambahnya korban jiwa.