Kesaksian Mereka yang Selamat dari Pesta Halloween Itaewon: Saya Mendengar Banyak Teriakan
Seorang saksi mata bernama Sung Sehyun mengatakan bahwa gang-gang di Itaewon tampak seperti 'kereta bawah tanah yang macet'.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Berikut kesaksian dari mereka yang berhasil melarikan diri dari kekacauan pesta Hallowen di distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel), pada Sabtu (29/10/2022) malam.
Mereka kemudian membagikan informasi melalui akun sosial media masing-masing tentang apa yang terlihat di lapangan.
Salah satu saksi mata bernama Sung Sehyun mengatakan bahwa gang-gang di Itaewon tampak seperti 'kereta bawah tanah yang macet'.
Karena para pengunjung pesta Halloween itu begitu memadati lokasi itu sehingga membuat semuanya sulit untuk bergerak.
"Saya melihat orang-orang pergi ke sisi kiri, dan saya melihat orang satunya lagi pergi ke sisi yang berlawanan. Jadi, yang di tengah macet, tidak bisa berkomunikasi, tidak bisa bernafas," kata Sung.
Baca juga: Fakta-Fakta Itaewon, Kawasan Permukiman Berupa Gang-Gang Kecil hingga Jadi Surga Hiburan Malam
Dikutip dari laman CNN, Minggu (30/10/2022), ia pun mengaku beruntung bisa keluar dari kawasan itu dan tidak mati di sana.
"Saya beruntung bisa melewatinya, namun satu jam kemudian, saya mendengar ada orang yang terbunuh, karena terinjak dan orang-orang yang tidak bisa bergerak," tegas Sung.
Sementara itu saksi lainnya, Suah Cho menyampaikan bahwa orang-orang mulai mendorong dan ia mendengar ada banyak teriakan.
Ia akhirnya berhasil mengambil jalan memutar dan melarikan diri ke tempat yang aman.
Namun dirinya telah melihat orang-orang berupaya memanjat gedung untuk bisa bertahan hidup.
Baca juga: Lebih dari 3.580 Orang Dilaporkan Hilang usai Tragedi Halloween Itaewon, 151 Tewas Termasuk 19 WNA
"Saat itu saya menyadari betapa seriusnya itu, sebelum saya benar-benar tidak bisa mengatakannya. Ambulans dan polisi biasanya muncul pafa acara-acara besar seperti ini untuk berjaga-jaga," tegas Suah.
Suah pun sempat mendengar ada orang yang mengenakan pakaian polisi berteriak untuk memberi peringatan.
Namun dirinya saat itu bingung apakah itu benar-benar polisi atau hanya orang yang mengenakan kostum polisi saat pesta Halloween.
"Ada pula polisi yang berteriak, namun kami tidak bisa memastikan (apakah itu) polisi sungguhan, karena begitu banyak orang yang memakai kostum," pungkas Suah.