Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Mereka yang Selamat dari Pesta Halloween Itaewon: Saya Mendengar Banyak Teriakan

Seorang saksi mata bernama Sung Sehyun mengatakan bahwa gang-gang di Itaewon tampak seperti 'kereta bawah tanah yang macet'.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kesaksian Mereka yang Selamat dari Pesta Halloween Itaewon: Saya Mendengar Banyak Teriakan
AFP/ANTHONY WALLACE
Petugas penyelamat dan polisi berkumpul di distrik Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022, setelah pesta Halloween yang menewaskan sedikitnya 151 orang. (Photo by Anthony WALLACE / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Berikut kesaksian dari mereka yang berhasil melarikan diri dari kekacauan pesta Hallowen di distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel), pada Sabtu (29/10/2022) malam.

Mereka kemudian membagikan informasi melalui akun sosial media masing-masing tentang apa yang terlihat di lapangan.




Salah satu saksi mata bernama Sung Sehyun mengatakan bahwa gang-gang di Itaewon tampak seperti 'kereta bawah tanah yang macet'.

Karena para pengunjung pesta Halloween itu begitu memadati lokasi itu sehingga membuat semuanya sulit untuk bergerak.

"Saya melihat orang-orang pergi ke sisi kiri, dan saya melihat orang satunya lagi pergi ke sisi yang berlawanan. Jadi, yang di tengah macet, tidak bisa berkomunikasi, tidak bisa bernafas," kata Sung.

Baca juga: Fakta-Fakta Itaewon, Kawasan Permukiman Berupa Gang-Gang Kecil hingga Jadi Surga Hiburan Malam

Dikutip dari laman CNN, Minggu (30/10/2022), ia pun mengaku beruntung bisa keluar dari kawasan itu dan tidak mati di sana.

BERITA TERKAIT

"Saya beruntung bisa melewatinya, namun satu jam kemudian, saya mendengar ada orang yang terbunuh, karena terinjak dan orang-orang yang tidak bisa bergerak," tegas Sung.

Sementara itu saksi lainnya, Suah Cho menyampaikan bahwa orang-orang mulai mendorong dan ia mendengar ada banyak teriakan.

Ia akhirnya berhasil mengambil jalan memutar dan melarikan diri ke tempat yang aman.

Namun dirinya telah melihat orang-orang berupaya memanjat gedung untuk bisa bertahan hidup.

Baca juga: Lebih dari 3.580 Orang Dilaporkan Hilang usai Tragedi Halloween Itaewon, 151 Tewas Termasuk 19 WNA

"Saat itu saya menyadari betapa seriusnya itu, sebelum saya benar-benar tidak bisa mengatakannya. Ambulans dan polisi biasanya muncul pafa acara-acara besar seperti ini untuk berjaga-jaga," tegas Suah.

Suah pun sempat mendengar ada orang yang mengenakan pakaian polisi berteriak untuk memberi peringatan.

Namun dirinya saat itu bingung apakah itu benar-benar polisi atau hanya orang yang mengenakan kostum polisi saat pesta Halloween.

"Ada pula polisi yang berteriak, namun kami tidak bisa memastikan (apakah itu) polisi sungguhan, karena begitu banyak orang yang memakai kostum," pungkas Suah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas