Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Warga Arab Saudi Ikut Rayakan Halloween, Antara Halal dan Haram

"Mengenai haram atau halal, saya tidak tahu. Kami merayakannya sekadar untuk senang-senang, tidak ada maksud lain," kata Abdulrahman.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Saat Warga Arab Saudi Ikut Rayakan Halloween, Antara Halal dan Haram
AN Photo/Saleh AlGhannam
Perayaan Halloween di Kota Riyadh, Arab Saudi. 

TRIBUNNEWS.COM, RIYADH - Arab Saudi tak ketinggalan ikut merayakan Halloween pada tahun ini.

Perayaan Halloween di Arab Saudi dilakukan di Kota Riyadh.

Acara perayaan bertajuk "Scary Weekend" tersebut berpusat di The Boulevard Riyadh City mulai Kamis (27/10/2022) hingga Jumat (28/10).

Seperti dilansir Arab News, Sabtu (29/10/2022), pengunjung festival diberi entri gratis asalkan mengenakan kostum "menyeramkan."

Acara ini disebut dibuat untuk menunjukkan kreativitas warga Saudi dalam bentuk desain kostum.

BACA: Mengapa Arab Saudi Membolehkan Perayaan Halloween, Melarang Perayaan Maulid Nabi

Tujuannya adalah membuat festival beratmosfer menyenangkan, menggetarkan, dan menggairahkan dengan adu kreativitas kostum.

Abdulrahman, seorang warga yang menghadiri festival Halloween Arab Saudi, mengaku gabung dengan perayaan ini sekadar untuk bersenang-senang.

Berita Rekomendasi

Ia mengaku tidak tahu soal hukum halal-haram Halloween yang kerap menjadi kontroversi di Timur Tengah.

"Ini perayaan yang hebat. Sejujurnya, ada spirit kegembiraan. Mengenai haram atau halal, saya tidak tahu. Kami merayakannya sekadar untuk senang-senang, tidak ada maksud lain," kata Abdulrahman dikutip Arab News.

Perayaan Halloween sendiri sejak lama dihindari di negara-negara Teluk Arab.

Namun tahun ini warga Arab Saudi menganggapnya sebatas acara hiburan yang tidak merugikan siapa pun.

"Tindakan itu tergantung niat. Saya di sini (pesta Halloween) sekadar untuk bersenang-senang," kata Khaled Alharbi, seorang pengunjung lain.

Pengunjung pesta Halloween di Riyadh sendiri membawa kostum menyeramkan yang bermacam selama perayaan.

Sebagian pengunjung memilih kostum monster berbasis mitologi.

Sebagian lain memilih momok legenda urban seperti zombi atau sosok pahlawan super Barat seperti Catwoman.

Ameera, seorang pengunjung yang mengenakan kostum penyihir, mengaku festival ini dapat menyalurkan energi-energi kreatif di dalam diri warga Saudi.

"Saya mencoba membuat (kostum) dengan gabungan campuran perhiasan dan tato eyeliner. Saya kira make-up juga menjadi inspirasi saya. Ini kali pertama saya merayakan Halloween," kata Ameera.

Perayaan Halloween di Riyadh sendiri ditutup dengan pesta kembang api, menjadi puncak acara yang diwarnai efek-efek suara dan dekorasi seram di The Boulevard Riyadh City.

Apa itu Halloween?

Halloween adalah perayaan yang diadakan pada 31 Oktober setiap tahun di mana orang-orang mengenakan kostum hantu atau karakter seram lainnya.

Tahun ini, Halloween 2022 akan terjadi pada hari Senin, 31 Oktober.

Melansir History.com, Minggu (30/10/2022), tradisi Halloween berasal dari festival Celtic kuno Samhain.

Saat itu, orang-orang menyalakan api unggun dan mengenakan kostum untuk mengusir hantu.

Seiring waktu, festival ini berkembang menjadi hari kegiatan seperti trik-or-treat, mengukir jack-o-lantern, pertemuan meriah, mengenakan kostum, dan makan suguhan

Pada 1920-an dan 1930-an, Halloween telah menjadi perayaan komunitas, dengan parade dan pesta di seluruh kota sebagai hiburan utama.

Seiring waktu, Halloween tidak hanya dirayakan di Amerika namun juga negara-negara lain termasuk di Asia.

Perayaan ini juga mengalami modernisasi, orang-orang tidak hanya bisa mendandani mereka dengan kostum seram namun juga cosplay.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas