Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah World Vegan Day yang Diperingati Setiap 1 November

World Vegan Day merupakan peringatan tahunan yang dirayakan setiap 1 NOvember. Berikut sejarah World Vegan Day.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Sejarah World Vegan Day yang Diperingati Setiap 1 November
net
Simak sejarah World Vegan Day 1 November. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak sejarah World Vegan Day yang diperingati setiap tanggal 1 November.

World Vegan Day merupakan peringatan tahunan yang dirayakan oleh para vegan di seluruh dunia.

Sebagai informasi, vegan atau veganisme adalah sebuah filosofi dan gaya hidup yang peduli dan mempraktikkan kehidupan tanpa segala bentuk eksploitasi hewan.

Gaya hidup tersebut termasuk penolakan untuk mengonsumsi hewan untuk makanan, pakaian, serta penolakan uji coba pada hewan.

Bersikap baik kepada hewan adalah salah satu alasan untuk merayakan World Vegan Day.

Lantas, bagaimana sejarah World Vegan Day?

Baca juga: Vegan dan Vegetarian Tidak Sama, Ini Penjelasan serta Tipe-tipenya

Dikutip dari Days of The Year, World Vegan Day pertama kali dirayakan pada tanggal 1 November 1994.

Berita Rekomendasi

Perayan tersebut dilakukan sebagai cara untuk memperingati 50 tahun Masyarakat Vegan Inggris dan memang dengan istilah "Vegan".

Masyarakat Vegan didirikan pada bulan November 1944; meskipun tanggal pastinya tidak diketahui.

Meskipun istilah “vegan” dan Masyarakat Vegan ditetapkan pada saat ini, namun kebiasaan menghindari penggunaan produk hewani sudah ada sejak lama.

Bahan-bahan nabati seperti sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, umbi-umbian, rumput laut dan seralia seperti padi, jagung dan kacang-kacangan mendukung gaya hidup vegan.
Bahan-bahan nabati seperti sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, umbi-umbian, rumput laut dan seralia seperti padi, jagung dan kacang-kacangan mendukung gaya hidup vegan. (IST)

Faktanya, diperkirakan bahwa veganisme mungkin telah ada setidaknya selama 2000 tahun.

Gagasan vegetarianisme (tidak makan daging) mungkin sudah ada bahkan 500 tahun sebelumnya.

Saat itulah filsuf dan matematikawan Yunani, Pythagoras dari Samos, menjadikannya bagian dari pekerjaan hidupnya untuk mempromosikan akting dengan kebajikan dan kepedulian terhadap semua spesies.

Banyak pengikut agama Buddha juga mempromosikan vegetarianisme dan mereka tidak percaya akan menyakiti hewan lain.

Namun, baru pada tahun 1806, konsep veganisme sebagai gaya hidup benar-benar mulai terbentuk.

Sekitar waktu inilah penolakan untuk makan susu dan telur karena alasan etis pertama kali dipromosikan ke orang Eropa oleh Dr. William Lambe dan Percy Bysshe Shelley.

Butuh lebih dari 100 tahun atau lebih, tetapi akhirnya, orang-orang vegan bersatu dan menciptakan Masyarakat Vegan Inggris.

Pada tahun yang sama, istilah "vegan" diciptakan oleh Donald Watson, yang jelas berasal dari kata Vegetarian.

Pada saat itu, perbedaannya adalah bahwa Vegan tidak mengkonsumsi produk susu.

Kemudian definisi ini meluas ke telur dan pada tahun 1951 veganisme telah menjadi gerakan orang yang tidak mengambil bagian dalam eksploitasi hewan dalam bentuk apa pun.

Ini termasuk memakai bulu, kulit, atau produk hewani lainnya.

Baca juga: Mengenal 6 Jenis Diet Vegetarian: Lakto Ovo, Pescatarian, Flexitarian hingga Vegan

American Vegan Society mengikuti dengan pembentukannya hanya beberapa tahun kemudian, pada tahun 1960.

Kemudian, di tahun 1994, Presiden Masyarakat Vegan Inggris memutuskan untuk memilih tanggal 1 November sebagai World Vegan Day, yang sekarang diakui sebagai tanggal didirikannya Masyarakat Vegan dan pada hari itu Hari Vegan akan diperingati.

Dan ini adalah hari awal yang baik sebagai awal Bulan Vegan Sedunia, yang kebetulan jatuh pada bulan November.

Makna World Vegan Day

Dikutip dari HindustanTimes, pada World Vegan Day orang-orang disadarkan akan manfaat veganisme dan bagaimana ini juga merupakan pendekatan berkelanjutan terhadap lingkungan.

Pola makan vegan yang terencana dengan baik dianggap sehat untuk semua tahap kehidupan, mulai dari bayi hingga kehamilan.

Jenis-jenis Veganisme

Veganisme adalah praktik menjauhi penggunaan produk hewani, dan memperluas filosofi ke pelarangan komodifikasi hewan.

Seseorang yang mengikuti filosofi ini dalam pola makan dan gaya hidupnya dikenal sebagai seorang vegan.

Ada berbagai jenis vegan.

Diet vegan adalah mereka yang sangat ketat untuk tidak mengonsumsi produk hewani apa pun, baik itu daging, telur, produk susu, dan produk hewani lainnya.

Seorang yang benar-benar vegan adalah orang yang tidak hanya mengikuti veganisme dalam pola makannya, tetapi juga dalam aspek kehidupan lainnya.

Sementara vegan lingkungan adalah orang-orang yang menghindari produk hewani dengan alasan industri peternakan hewan yang merusak lingkungan.

(Tribunnews.com/Yurika)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas