Kyiv: Rusia Terus Evakuasi Warga Sipil dari Kherson Sambil Perkuat Pertahanan
Pejabat Ukraina menyebut Rusia terus mengevakuasi warga sipil dari Kherson dan memperkuat pertahanan mereka di wilayah tersebut.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pejabat Ukraina menyebut Rusia terus mengevakuasi warga sipil dari Kherson.
Selain itu, Moskow juga memperkuat pertahanan mereka di wilayah tersebut.
"Penjajah Rusia terus mengevakuasi penduduk sipil Kherson dan tepi barat wilayah Kherson," kata Anggota Dewan Regional Kherson, Serhii Khlan, dalam briefing, Senin (31/10/2022), dikutip dari CNN.
"Selain itu, mereka menjarah semua properti yang dapat mereka temukan – mulai dari peralatan hingga ambulans,” imbuhnya.
Sementara itu, pasukan Ukraina telah membuat kemajuan di sepanjang tepi barat sungai Dnipro.
Khlan mengatakan beberapa harta milik warga dijarah dan dibawa ke kota Skadovsk, dekat Krimea.
Baca juga: Rusia Rekrut Pasukan Khusus Afghanistan untuk Berperang di Ukraina, Dibayar Rp23,4 Juta per Bulan
CNN tidak dapat memverifikasi klaim tersebut.
Dia juga mengatakan Rusia sedang membangun benteng lebih jauh ke selatan di sepanjang tepi timur, dekat tempat Dnipro bermuara di Laut Hitam.
Zona evakuasi sipil diperluas
Zona evakuasi sipil di wilayah Kherson yang sebagian diduduki Rusia telah diperluas hingga 15 kilometer dari sungai Dnipro, kata pemimpin pro-Rusia wilayah itu mengumumkan pada hari Senin.
“Sehubungan dengan kemungkinan penggunaan metode perang yang dilarang oleh rezim Ukraina, serta informasi yang tersedia tentang persiapan serangan rudal besar-besaran oleh Kyiv terhadap bendungan pembangkit listrik tenaga air Kakhovka, ada bahaya langsung dari wilayah-wilayah Kherson, penghancuran besar-besaran infrastruktur sipil, dan bencana kemanusiaan,” kata Vladimir Saldo dalam sebuah posting Telegram.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-251: Rentetan Rudal Moskow Hantam PLTA dan Infrastruktur Kyiv
“Ini berlaku untuk pemukiman di distrik perkotaan Nova Kakhovka, Golopristansky, Aleshkinsky, Kakhovka, Gornostaevsky, Velikolepetikhsky, dan distrik kota Verkhnerogachiksky,” katanya.
Saldo mengklaim bahwa wilayah Kherson tetap berada di bawah “perlindungan yang dapat diandalkan dari tentara Rusia".
Dikatakan bahwa keputusan untuk memperluas zona evakuasi akan menciptakan “pertahanan berlapis yang akan memungkinkan untuk mengusir serangan pasukan Ukraina dan melindungi warga sipil.”
Para pemimpin Ukraina di pengasingan wilayah Kherson menuduh para pemimpin yang didukung Rusia mengobarkan “histeria” untuk mengintimidasi penduduk.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.