Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Akhirnya Mengaku Pasok Drone ke Rusia sebelum Perang Ukraina

Iran mengakui untuk pertama kalinya bahwa pihaknya telah memasok drone ke Rusia beberapa bulan sebelum perang Ukraina.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Iran Akhirnya Mengaku Pasok Drone ke Rusia sebelum Perang Ukraina
Ist
Drone Kamikaze buatan Iran, Shahed-136. - Iran mengakui untuk pertama kalinya bahwa pihaknya telah memasok drone ke Rusia beberapa bulan sebelum perang Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengakui untuk pertama kalinya bahwa negaranya telah memasok drone ke Rusia, AP News melaporkan.

Pernyataan Amirabdollahian muncul setelah berbulan-bulan pesan membingungkan dari Iran tentang pengiriman senjata, karena Rusia meluncurkan drone yang menghantam infrastruktur energi Ukraina dan bangunan sipil.

Namun demikian, Amirabdollahian menegaskan pengiriman drone Iran ke Rusia hanya terbatas.

Pengiriman itu juga dilakukan beberapa bulan sebelum perang di Ukraina.

"Kami memberikan sejumlah terbatas drone ke Rusia beberapa bulan sebelum perang Ukraina," kata Amirabdollahian kepada wartawan setelah pertemuan di Teheran, Sabtu (5/11/2022).

Sebelumnya, para pejabat Iran telah membantah mempersenjatai Rusia dalam perangnya di Ukraina.

Baca juga: AS dan Arab Saudi Saling Tukar Informasi Intelijen soal Ancaman Serangan Iran

Awal pekan ini, Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani menyebut tuduhan itu sama sekali tidak berdasar.

Berita Rekomendasi

Iravani juga menegaskan kembali posisi netralitas Iran dalam perang.

AS dan sekutu Baratnya di Dewan Keamanan telah meminta Sekretaris Jenderal Antonio Guterres untuk menyelidiki apakah Rusia telah menggunakan pesawat tak berawak Iran untuk menyerang warga sipil di Ukraina.

Meski begitu, Garda Revolusi paramiliter Iran secara samar-samar membual menyediakan drone untuk kekuatan top dunia.

Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei telah memuji kemanjuran pesawat tak berawak dan mengolok-olok Barat atas bahayanya.

Selama demonstrasi yang didukung negara untuk menandai pengambilalihan Kedutaan Besar AS tahun 1979 pada hari Jumat, orang banyak melambaikan plakat drone berbentuk segitiga sebagai titik kebanggaan nasional.

Lebih lanjut, Saat Amirabdollahian mengakui pengiriman, dia mengklaim pada hari Sabtu bahwa Iran tidak menyadari penggunaan drone di Ukraina.

Dia mengatakan Iran tetap berkomitmen untuk menghentikan konflik.

"Jika (Ukraina) memiliki dokumen yang mereka miliki bahwa Rusia menggunakan drone Iran di Ukraina, mereka harus memberikannya kepada kami," katanya.

"Jika terbukti kepada kami bahwa Rusia menggunakan drone Iran dalam perang melawan Ukraina, kami tidak akan acuh terhadap masalah ini."

Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas