Joe Biden: AS Siap Bekerja Sama untuk Kehidupan Masyarakat Global
Biden mengungkap KTT G20 adalah forum penting bagi negara dengan ekonomi terbesar dunia untuk bisa bekerja sama demi kebaikan masyarakat dunia.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan AS dalam posisi siap bekerja sama dengan para pemimpin dunia untuk memperkuat dasar ekonomi global agar lebih baik.
Biden menyebut pertemuan para pemimpin negara dunia di forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Bali, Indonesia akan membicarakan berbagai isu penting yang dihadapi dunia yang berdampak pada kehidupan rakyat global.
"Itu berarti mengatasi penderitaan yang ditimbulkan oleh agresi Rusia, tidak hanya bagi Ukraina tapi juga masyarakat dunia. Terutama krisis pangan, juga isu lain seperti dukungan keringanan utang dan investasi untuk keamanan dan kesehatan global," tutur Biden dalam konferensi pers di Hotel Hyatt, Nusa Dua Bali, dikutip Selasa (15/11/2022).
Ia mengungkap KTT G20 adalah forum penting bagi negara dengan ekonomi terbesar dunia untuk bisa bekerja sama demi kebaikan masyarakat dunia, serta memastikan dunia lebih siap menghadapi ancaman pandemi di masa mendatang.
Adapun sebelum ke Indonesia, Biden mengatakan perjalanannya ke Mesir dan Kamboja menghadiri KTT tahunan AS-ASEAN juga dalam rangka menegaskan komitmen AS untuk bekerja sama dengan negara lain dalam menghadapi berbagai tantangan global dewasa ini.
Baca juga: Jamuan Makan Malam G20, Jokowi: Saya Harap Tidak Terlalu Pedas
"Izinkan saya berbicara singkat tentang agenda kami selama beberapa hari terakhir di Mesir, Kamboja dan Indonesia. Di tengah momentum tantangan global saat ini, mulai dari inflasi global krisis iklim hingga perang Rusia lawan Ukraina, kami menyatukan koalisi mitra yang seluasnya untuk dapat mencapai hasil," terang Biden.
Kemudian setibanya di Indonesia, Biden dan Presiden China Xi Jinping juga melakukan pertemuan bilateral selama 3,5 jam di Bali.
Dalam pertemuan itu, kedua negara kata Biden saling memahami untuk bekerja sama memajukan HAM dan membela tatanan internasional.
Biden menyampaikan bahwa AS menjamin tak akan memicu perang dingin antara dua pihak.
Dia juga mengatakan AS berjanji akan menjalankan kompetisi secara penuh tanggung jawab, dan terarah. Ia meminta negara di dunia juga tidak melanggar peraturan internasional.
"Kami akan bersaing dengan penuh semangat, tetapi saya tidak mencari konflik. Saya ingin mengelola kompetisi ini secara bertanggung jawab. Dan saya ingin memastikan bahwa setiap negara mematuhi aturan lalu lintas internasional," ujarnya.