Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-269: Serangan Rudal Rusia Lumpuhkan Sistem Energi Ukraina
Pihak berwenang memperingatkan bahwa Kyiv dapat terputus total dari jaringan listrik saat musim dingin tiba. Simak update perang Rusia-Ukraina berikut
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut serangkaian peristiwa perang Rusia dan Ukraina yang memasuki hari ke-269 pada Sabtu (19/11/2022), dikutip dari The Guardian.
Rusia lumpuhkan hampir setengah sistem energi Ukraina
Serangan rudal Rusia melumpuhkan hampir setengah dari sistem energi Ukraina.
Pihak berwenang memperingatkan bahwa Kyiv dapat terputus total dari jaringan listrik saat musim dingin tiba.
PBB cemaskan situasi Ukraina jika tanpa listrik di musim dingin
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan kekurangan listrik dan air di Ukraina dapat mengancam bencana kemanusiaan.
Baca juga: Populer Internasional: Rusia Tembaki Pusat Energi Ukraina | Guangzhou Bangun Rumah Sakit Darurat
Dengan turunnya suhu dan turunnya salju di Kyiv, para pejabat bekerja untuk memulihkan listrik secara nasional setelah bom menghantam infrastruktur sipil.
Zelensky menolak gagasan gencatan senjata
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak gagasan gencatan senjata sementara dengan Rusia.
Zelensky menegaskan gagasan tersebut hanya akan memperburuk keadaan.
"Rusia sekarang mencari gencatan senjata, jeda untuk mendapatkan kembali kekuatan," kata Zelensky dalam sambutannya yang disiarkan di Forum Keamanan Internasional Halifax.
"Seseorang mungkin menyebut ini akhir perang, tetapi jeda seperti itu hanya akan memperburuk situasi," imbuhnya.
Baca juga: Invasi Rusia-Ukraina Belum Reda, Blaise Matuidi Harap Piala Dunia 2022 Bisa Jadi Momen Pemersatu
Orang Ukraina di Kherson ditahan dan diculik
Sebuah kelompok dari Universitas Yale yang meneliti kejahatan perang mengungkapkan, ratusan orang Ukraina ditahan dan diculik di Kherson.
Observatorium Konflik mengaku mendokumentasikan 226 penahanan di luar proses hukum dan penghilangan paksa di Kherson.
Sekitar seperempat dari jumlah tersebut diduga mengalami penyiksaan dan empat lainnya meninggal dalam tahanan.
Kremlin tuduh Ukraina eksekusi 10 tawanan perang
Lebih lanjut, Moskow menuduh tentara Ukraina mengeksekusi lebih dari 10 tawanan perang Rusia.
Klaim ini menyusul beredarnya video di media soial yang dikatakan berasal dari garis depan.
Baca juga: Rusia Tembaki Pusat Energi Ukraina saat Salju Pertama Turun, 10 Juta Warga Tak Dapat Listrik
Rekaman itu tampak menunjukkan tentara Rusia muncul dengan tangan di atas kepala sebelum diperintahkan untuk berbaring telungkup.
Salah satu pria, saat keluar dari gedung, tampak mengarahkan senjatanya ke tentara Ukraina.
Rekaman itu menunjukkan semua orang Rusia tewas dalam kekerasan yang terjadi setelahnya.
Erdogan berbincang dengan Zelensky
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dengan Zelensky.
Mereka saling memberi selamat atas perpanjangan kesepakatan biji-bijian yang ditengahi PBB.
Baca juga: Menlu AS Antony Blinken : Semangat Ukraina Tak Terpatahkan, Begitu Komitmen Kami untuk Mendukung
Belanda panggil Dubes Rusia
Pemerintah Belanda akan memanggil duta besar Rusia di Amsterdam atas tanggapan Rusia terkait putusan persidangan penembakan pesawat penumpang MH17 pada 2014 lalu, lapor kantor berita ANP.
Rusia tampak persiapkan pertahanan untuk terobosan besar Ukraina di Donetsk
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Rusia tampaknya sedang mempersiapkan pertahanan untuk terobosan besar Ukraina lebih lanjut di provinsi Donetsk.
Pembangunan pagar kawat berduri di perbatasan Finlandia dan Rusia
Pembangunan pagar kawat berduri yang direncanakan di sepanjang perbatasan panjang Finlandia dengan Rusia akan dimulai awal tahun depan di tengah kekhawatiran atas perubahan lingkungan keamanan Eropa.
Demikian kata pejabat penjaga perbatasan Finlandia
Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)