Negara Dilanda Krisis Energi, Gereja-gereja di Denmark Batalkan Acara Kebaktian
Di seluruh wilayah Denmark terdapat sekitar 1.700 gereja yang berusia 500 tahun atau lebih.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Ia menyebutnya sebagai 'masalah kesehatan dan lingkungan kerja'.
Masalah serupa telah dilaporkan di Swedia, di mana puluhan gereja, terutama di pedesaan, ditutup sementara karena ketidakmampuan dalam menyediakan alat pemanas yang memadai.
Denmark sering dipuji sebagai contoh negara energi hijau, di mana energi terbarukan seperti tenaga angin menyumbang hampir setengah dari konsumsi energi secara keseluruhan.
Baca juga: Dampak Krisis Energi, Jumlah Produksi Mobil di Eropa Akan Turun Hingga 1 Juta Unit per Kuartal
Kendati demikian, di tengah krisis yang menyelimuti Eropa sebagai akibat dari keputusan Uni Eropa (UE) untuk memberlakukan sanksi terhadap Rusia dengan memangkas impor energi dalam upaya kerasnya 'menghukum' negara itu atas invasinya ke Ukraina, Denmark pada Agustus lalu menyaksikan kenaikan harga energi lima kali lipat dari tahun ke tahun.
Bahkan mengambil langkah-langkah seperti mengurangi penggunaan pemanas di gedung-gedung publik di seluruh negeri.
Warga Denmark juga telah didorong untuk menghemat energi melalui langkah-langkah seperti mematikan pemanas, membatasi penggunaan air panas dan mematikan lampu serta peralatan yang tidak perlu.