Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Internasional: Wali Kota Kyiv Tanggapi Kritikan Zelensky | Inggris Kirim Rudal ke Ukraina

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya respons wali kota Kyiv yang dikritik Presiden Zelensky karena masalah listrik dan bantuan sosial.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
zoom-in Populer Internasional: Wali Kota Kyiv Tanggapi Kritikan Zelensky | Inggris Kirim Rudal ke Ukraina
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya respons wali kota Kyiv yang dikritik Presiden Zelensky karena masalah listrik dan bantuan sosial. 

Rudal ini awalnya dirancang untuk melawan formasi massal ranpur musuh, menggunakan pencari radar aktif gelombang milimeter (mmW) untuk memastikan akurasinya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Ada Negara yang Sembunyi-sembunyi Bantu Militer Ukraina, Kirim Senjata Lewat Pihak Ketiga

Ukraina mengungkap ada negara-negara yang secara sembunyi-sembunyi memberikan bantuan militer untuk mempertahankan diri dari serangan Rusia.

Negara-negara itu disebut menyatakan tidak turut membantu Kiev dalam hal peperangan, tapi pada kenyataannya menyokong alat-alat perang melalui negara pihak ketiga.

Hal tersebut diakui Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba saat diwawancara oleh surat kabar dari Prancis, Le Parisien akhir pekan lalu.

“Sebagian besar negara ketiga ini secara terbuka mengatakan bahwa mereka tidak memasok apa pun, tetapi semuanya terjadi di belakang layar,” katanya tanpa menjelaskan secara spesifik tentang negara mana yang konon secara diam-diam mendukung Kiev selama konfliknya dengan Moskow.

Berita Rekomendasi

Komentar Kuleba muncul di tengah meningkatnya laporan bahwa para pendukung Ukraina, termasuk sejumlah negara NATO, mengalami kekurangan persenjataan karena dukungan terus-menerus mereka untuk Kiev.

Menurut artikel baru-baru ini oleh New York Times, misalnya, hanya sekutu NATO yang “lebih besar”, seperti Prancis, Jerman, Italia, dan Belanda, yang masih memiliki kemampuan untuk mempertahankan atau bahkan berpotensi meningkatkan pengiriman senjata ke Ukraina.

“Negara-negara yang lebih kecil telah kehabisan potensi mereka,” kata seorang pejabat NATO kepada surat kabar itu, menambahkan bahwa setidaknya 20 dari 30 anggota blok itu “telah disadap habis-habisan”.

Sejak awal konflik di Ukraina pada akhir Februari, AS dan sekutu Baratnya telah menghujani Kiev dengan bantuan militer miliaran dolar.

Moskow telah berulang kali memperingatkan Barat agar tidak "memompa" Ukraina dengan persenjataan, menyatakan bahwa itu hanya akan memperpanjang konflik daripada mengubah hasilnya, dan juga akan meningkatkan risiko tabrakan langsung antara Rusia dan blok militer pimpinan AS.

Sebagian besar anggota NATO, para pendukung dan pemasok senjata serta amunisi ke Ukraina sedang kelabakan.

Laporan The New York Times menyebutkan, perang Rusia-Ukraina menguras stok amunisi di gudang mereka. Kecepatan penggunaan peluru di Ukraina tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas