Bom Bunuh Diri Taliban Pakistan Serang Polisi Pengawal Tim Vaksinasi Polio, 4 Orang Meninggal Dunia
Bom bunuh diri Taliban Pakistan menyerang polisi pengawal tim vaksinasi polio, 4 orang meninggal dunia dan 30 orang terluka. Berikut ini informasinya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara

TRIBUNNEWS.COM - Taliban Pakistan meluncurkan serangan bom bunuh diri di Pakistan barat daya, Rabu (30/11/2022) sore.
Serangan itu terjadi saat seorang pembom bunuh diri Taliban Pakistan menabrak pengawal polisi untuk tim vaksinasi polio.
Bom bunuh diri itu menewaskan empat orang dan melukai lebih dari 30 orang.
Serangan Taliban Pakistan terjadi hanya satu hari setelah militan itu mengakhiri gencatan senjata dengan Pemerintah Pakistan.
Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) mengaku bertanggung jawab atas serangan di dekat Kota Quetta, ibu kota provinsi Balochistan, Pakistan.
Baca juga: Taliban Pakistan Akhiri Gencatan Senjata dengan Pemerintah, Perintahkan Pejuangnya Kembali Bergerak
Secara terpisah, tentara Pakistan mengatakan telah membunuh 10 militan di Balochistan pada Selasa (29/11/2022).
Namun, mereka tidak mengklarifikasi apakah mereka adalah pejuang separatis TTP atau Baloch.
Pejabat polisi Azfar Mehsar mengatakan kepada wartawan, pengebom menabrakkan kendaraannya ke truk polisi, dikutip dari Reuters.
Mereka lalu meledakkan bahan peledak, hingga truk polisi terjun ke jurang.
Selain mobil polisi, satu mobil di dekatnya menjadi korban ledakan bom bunuh diri tersebut.
Baca juga: Rana Sanaullah Peringatkan Imran Khan agar Tunda Pertemuan Partai di Rawalpindi Pakistan
Korban ledakan bom bunuh diri Taliban Pakistan

Korban pelaku bom bunuh diri termasuk seorang polisi, seorang wanita, dan seorang anak.
Kemudian, satu korban meninggal lainnya adalah korban terluka yang sempat dibawa ke rumah sakit.
Menurut keterangan pejabat polisi lainnya, Abdul Haq, beberapa korban yang terluka berada dalam kondisi kritis.