TRIBUNNEWS.COM - Pembangkit listrik tenaga panas CHPP-9 di kota Perm, Rusia terbakar pada Rabu (30/11/2022) pagi.

Atap pembangkit listrik tersebut terbakar di lahan seluas 1.500 meter persegi.

Tim penyelamat telah mengevakuasi 500 orang dari kawasan tersebut.

Tercatat ada dua korban terluka dan satu korban meninggal dunia.

Akibat kebakaran itu, semua layanan tenaga panas sedang dialihkan ke Perm CHPP-6.

Baca juga: Korsel Kerahkan Jet Tempur saat Pembom China dan Rusia Patroli Bersama

Penyebab Kebakaran

Menurut informasi awal dari kejaksaan, kebakaran terjadi akibat penggunaan peralatan balon gas saat perbaikan atap fasilitas.

Setelah mendengar kabar tersebut, Jaksa Distrik Industri Roman Vladimirov dan wakilnya berangkat ke CHPP, dikutip dari Pravda.

Otoritas pengawas akan memberikan penilaian hukum atas keadaan insiden tersebut.

Jika ada alasan, mereka akan memutuskan adopsi tindakan tanggapan penuntutan.

Baca juga: Sekretaris Jenderal NATO Dukung Ukraina Gabung NATO setelah Perang dengan Rusia Selesai

Wali Kota Perm, Alexei Demkin, juga berbicara tentang kebakaran tersebut setelah api padam.

“Di Jalan Promyshlennaya, terjadi kebakaran di CHPP-9. Ada dua korban, mereka menerima semua bantuan medis yang diperlukan. Sayangnya, satu orang meninggal," kata Walikota Perm, Alexei Demkin, Rabu (30/11/2022).

Pembangkit Listrik Tenaga Panas CHPP-9

CHPP-9 adalah salah satu sumber panas dan listrik terbesar di Wilayah Perm, yang memasok bagian tepi kiri Dzerzhinsky, Leninsky, Industri, dan bagian dari distrik Sverdlovsky.