Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Tinjau Ulang Undang-Undang Jilbab setelah Protes atas Kematian Mahsa Amini Meluas

Iran tinjau ulang Undang-Undang jilbab setelah protes kematian Mahsa Amini meluas. Lebih dari 300 demonstran meninggal dunia dalam aksi protes.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Iran Tinjau Ulang Undang-Undang Jilbab setelah Protes atas Kematian Mahsa Amini Meluas
OZAN KOSE / AFP
Seorang pengunjuk rasa memegang potret Mahsa Amini selama demonstrasi mendukung Amini, seorang wanita muda Iran yang meninggal setelah ditangkap di Teheran oleh polisi moral Republik Islam, di jalan Istiklal di Istanbul pada 20 September 2022. Saat ini, setelah gelombang protes selama 2 bulan, Iran akan meninjau undang-undang jilbab. 

Badan keamanan utama Iran, Dewan Nasional Tertinggi mengatakan, jumlah korban tewas akibat protes lebih dari 200, Sabtu (3/12/2022), dikutip dari India Herald.

Angka ini termasuk pejabat keamanan, warga sipil dan separatis serta perusuh.

Pasukan keamanan menekan protes dengan kekerasan dan pihak berwenang meluncurkan blokade internet dalam upaya untuk memutuskan komunikasi antara pengunjuk rasa.

Sebelumnya, Mahsa Amini ditangkap polisi moralitas karena tidak mengenakan jilbab dengan benar saat berada di Teheran, Iran pada 16 September 2022.

Polisi dituduh menyiksa Mahsa Amini selama penahanan yang menyebabkan kematiannya.

Setelah itu, orang-orang yang memprotes turun ke jalan di seluruh Iran.

Presiden Raisi mengatakan Iran secara konstitusional kuat, tapi metode penerapan konstitusi bisa fleksibel.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Mahsa Amini

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas