Moskow Klaim Tembak Jatuh 4 Rudal Buatan AS di Wilayah Rusia Selatan
Pasukan Rusia klaim menembak jatuh empat rudal anti-radiasi buatan Amerika Serikat (AS) di wilayah Rusia selatan yang berbatasa dengan Ukraina.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya menembak jatuh empat rudal anti-radiasi buatan Amerika Serikat (AS) di wilayah Rusia selatan yang berbatasa dengan Ukraina.
Dilansir CNN, ini merupakan salah satu klaim pertama yang dibuat oleh Moskow sejak meluncurkan perang Februari lalu.
"Empat rudal anti-radar 'HARM' Amerika ditembak jatuh di wilayah udara wilayah Belgorod," kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov dalam pengarahan hariannya.
Dikutip af.mil, HARM merupakan rudal anti-radiasi udara-ke-permukaan berkecapatan tinggi.
Senjata ini dirancang untuk mencari dan menghancurkan sistem pertahanan udara dilengkapi radar.
Baca juga: Duta Besar Rusia untuk PBB Kritik Tuduhan yang Sebut Moskow Gunakan Drone Iran di Ukraina
Perumahan dan kawasan industri hancur
Secara terpisah, penembakan yang melanda Belgorod pada Minggu (18/12/2022) menghancurkan bangunan perumahan dan kawasan industri.
Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan satu orang tewas dan 10 lainnya luka-luka dalam serangan itu.
"Kemarin adalah hari yang sangat sulit," katanya melalui unggahan di aplikasi perpesanan Telegram, Senin (19/12/2022).
"Ada penembakan dari Angkatan Bersenjata Ukraina," paparnya.
Serangan drone Rusia dilaporkan di wilayah Kyiv pada Senin (19/12/2022), menyebabkan kerusakan cukup serius.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-300, Putin Sebut Pertemuan dengan Presiden Belarusia Produktif
"Tiga daerah terpaksa tanpa pasokan listrik," kata Gubernur Oleksiy Kuleba.
Dikutip The Guardian, Rusia melepaskan 35 drone kamikaze ke Ukraina pada Senin dini hari, saat banyak orang masih tidur.
Serangan tersebut juga menghantam infrastruktur penting dan sekitar Kyiv.
Ini merupakan serangan udara ketiga yang dilakukan oleh Moskow di Ibu Kota dalam enam hari.
Sementara itu, Angkatan Udara Ukraina mengaku menembak jatuh 30 dari 35 drone Shahed yang diluncurkan Rusia.
Drone kamikaze Shaded-136/131 buatan Iran dilaporkan diluncurkan dari pantai timur Laut Azov.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)