Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Indeks harga konsumen (IHK) Jepang bulan November 2022 mencapai nilai tertinggi yakni 3,7 persen.

"IHK ini melihat pergerakan harga barang dan jasa yang dikonsumsi di rumah, naik 3,7 persen dari bulan yang sama tahun lalu, tidak termasuk makanan segar, yang sangat berfluktuasi tergantung cuaca," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Indeks Bursa Saham China Merosot di Tengah Janji Beijing Stabilkan Ekonomi

Tingkat kenaikan 3,7 persen adalah tingkat pertama tertinggi dalam 40 tahun sejak Desember 1981.

Harga terus naik, terutama karena kenaikan harga makanan, listrik, dan gas akhir-akhir ini di Jepang.

Harga makanan di Jepang akhir-akhir ini seperti sayuran bisa naik sampai 20 persen sehingga banyak dikeluhkan para ibu rumah tangga di Jepang.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga-harga tersebut pemerintah Jepang telah mengalokasikan 100.000 yen per orang tahun depan sebagai subsidi kenaikan harga.

Sementara itu untuk info lengkap terkait beasiswa, upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif serta belajar gratis di sekolah bahasa Jepang, silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.