Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Turis Irlandia Tewas setelah Jatuh ke Lereng saat Naik Kereta Api di Kanchanaburi Thailand

Turis Irlandia tewas setelah jatuh ke lereng saat naik kereta api di Kanchanaburi Thailand. Ia mengalami patah leher dan lengan.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Turis Irlandia Tewas setelah Jatuh ke Lereng saat Naik Kereta Api di Kanchanaburi Thailand
Pinterest/takemetour.com
Rel kereta api kematian di Provinsi Kanchanaburi di Thailand. - Seorang turis Irlandia tewas setelah alami patah tulang leher dan lengan saat jatuh dari kereta api di Kanchanaburi, Selasa (27/12/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang turis asal Irlandia meninggal di Thailand saat melakukan tur dan jatuh dari kereta yang melaju di jalur Kanchanaburi, Thailand, Selasa (27/12/2022) sekira pukul 11.50 siang.

Pria itu diidentifikasi sebagai Patrick Ward yang berusia 45 tahun.

Paspor Irlandia yang ditemukan polisi menyebutkan ia lahir di Selandia Baru.

Tempat tinggalnya saat ini belum diketahui.

Patrick Ward tercatat memasuki Thailand pada hari Senin (26/12/2022) dengan visa turis.

Baca juga: Stasiun Kereta Api Baru Akan Dibangun di Tanah Abang, Ini Tujuannya

Kronologi

Polisi mengatakan Patrick Ward melakukan perjalanan pada Selasa dengan kereta api bersama kelompok tur dari Bangkok ke kota Kanchanaburi.

Berita Rekomendasi

Setelah berhenti sebentar, rombongan melanjutkan perjalanan ke air terjun Sai Yok, tujuan wisata populer lainnya.

Mayor Polisi Kiatisak Kerdchok dari kepolisian Sai Yok mengatakan, menurut saksi, saat kereta melambat di tempat yang indah, Patrick Ward membuka pintu gerbong.

Kereta masih melaju dan Patrick Ward jatuh sekira 7-8 meter ke bawah lereng.

Baca juga: Efek Pelonggaran Nol-Covid, Pemesanan Tiket Kereta Api di China Melonjak 220 Persen

Proses evakuasi sangat sulit

Karena tidak ada tangga atau cara lain untuk turun di area itu, tim penyelamat harus membuat sistem katrol darurat untuk menurunkan diri dan menarik tubuh Patrick Ward keluar.

Polisi mengatakan ketika penyelamat menemukan tubuh Patrick Ward di tempat kejadian dengan luka, dia hampir tidak bernapas.

Lengan dan leher kanan Ward patah saat terjatuh.

Tim penyelamat lalu mencoba menyadarkannya selama sekitar setengah jam namun upaya mereka sia-sia.

Polisi mengatakan mereka akan menghubungi kedutaan Selandia Baru di Bangkok untuk mengambil jenazah tersebut.

Kiatisak mengatakan otopsi lengkap akan dilakukan Rabu (27/12/2022) di Bangkok, dan sesama anggota kelompok wisata itu ditanyai, seperti diberitakan The Washington Post.

Saat ini, investigasi polisi masih berlanjut untuk mengetahui apakah Patrick Ward terjatuh karena melihat pemandangan atau mengambil foto.

Rel kereta api kematian di provinsi Kanchanaburi di Thailand
Rel kereta api kematian di Provinsi Kanchanaburi di Thailand (Pinterest/takemetour.com)

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Api Panoramics yang Beroperasi Mulai 24 Desember 2022

Komandan kantor polisi Kolonel Pol Phuchong Narong-in mengatakan pemandu wisata telah mengungkapkan turis tersebut datang dengan rombongan.

Rombongan turis itu dipimpin oleh pemandu dari jembatan Sungai Kwai dan dia naik kereta untuk melihat rel kematian, yang juga dikenal sebagai Kereta Api Thailand-Burma, dikutip dari The Strait Times.

Rel kereta ini menghubungkan Thailand dan Burma.

Jalur ini dibangun dari tahun 1940 hingga 1943 oleh buruh sipil dan tawanan perang yang diambil oleh Jepang, untuk memasok pasukan dan senjata untuk kampanye Burma Jepang dalam Perang Dunia II.

Dulu, jalur kereta ini pernah menghubungkan Thailand dengan negara tetangga Myanmar.

Diperkirakan ada 180.000 hingga 250.000 warga sipil Asia Tenggara dan lebih dari 60.000 tawanan perang Sekutu menjadi sasaran kerja paksa selama pembangunan.

Selain itu, lebih dari 100.000 dari mereka meninggal.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Kereta Api

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas