Polisi Australia Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Helikopter di Gold Coast
Polisi Australia akan selidiki penyebab kecelakaan helikopter di Gold Coast, Australia. 4 orang meninggal dunia dan 3 lainnya kritis.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Dua helikopter bertabrakan di Kota Gold Coast, negara bagian Queensland, Australia, Senin (2/1/2023).
Empat orang tewas dan tiga lainnya luka parah.
Responden Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) sedang mengumpulkan puing-puing helikopter.
Mereka akan memulai penyelidikan menyeluruh bersama kepolisian Gold Coast.
Komisaris Utama ATSB, Angus Mitchell mengatakan, helikopter tersebut bertabrakan saat salah satunya lepas landas dan yang lainnya mendarat.
Baca juga: 4 Orang Tewas dalam Tabrakan Helikopter di Gold Coast Australia, 3 Penumpang dalam Kondisi Kritis
Pihak Australia akan selidiki penyebab kecelakaan
Angus Mitchell mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait penyebab tabrakan helikopter.
Bagian penting dari penyelidikan akan dipusatkan pada puing-puing helikopter.
Namun, Mitchell mengatakan ATSB juga akan mewawancarai saksi, termasuk yang selamat.
"Dari rekaman yang telah kami lihat dan dari kerusakan yang dapat kami saksikan di sana, tampaknya baling-baling utama helikopter yang lepas landas telah bertabrakan dengan kokpit depan helikopter yang sedang turun di sisi kiri," katanya, dikutip dari BBC Internasional.
"Tepatnya apakah itu titik dampak pertama, kami belum menentukan."
"Tapi itu sendiri telah menyebabkan rotor utama di gearbox terpisah dari helikopter utama yang kemudian tidak memiliki daya angkat dan jatuh dengan keras ke tanah."
Mitchell mengatakan, helikopter yang jatuh itu hanya berada di udara selama 20 detik sebelum tabrakan.
Baca juga: Polri Masih Cari Jenazah Pilot Helikopter P-1103 yang Jatuh di Perairan Bangka Belitung
Kronologi kecelakaan
Kecelakaan helikopter itu terjadi pada hari Senin (2/1/2023) sekira pukul 14.00 waktu setempat.
Kedua helikopter dioperasikan oleh Sea World Helicopters.
Salah satu helikopter membawa tujuh orang dan jatuh ke tanah setelah tabrakan itu.
Sementara helikopter lainnya membawa enam orang, dan berhasil selamat setelah mendarat di gundukan pasir.
Pilot bernama Ash Jenkinson (40), tewas di tempat kejadian bersama tiga penumpang, dikutip dari 9 News.
Tiga penumpang diidentifikasi sebagai seorang wanita (57) dan seorang pria (65) asal Inggris, serta seorang pria (36) dari New South Wales, Australia.
Sementara itu, tiga korban luka lainnya telah dibawa ke rumah sakit karena mengalami kritis.
Ketiganya diidentifikasi sebagai dua anak laki-laki berusia 9 dan 10 tahun serta seorang ibu berusia 33 tahun.
"Kami mendukung keluarga dari dua warga negara Inggris yang meninggal di Australia dan berhubungan dengan pihak berwenang setempat," kata juru bicara FCDO.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)