Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-319: 3 Orang Tewas di Kyiv Meski Rusia Serukan Gencatan Senjata
Serangan berlanjut meski Rusia serukan gencatan senjata. Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-319 berikut ini.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
Dua korban tewas adalah pria berusia 66 tahun dan wanita berusia 61 tahun.
Pasukan Rusia "meneror" warga sipil Kharkiv
Gubernur Kharkiv, Oleh Syniehubov menyebut pasukan Rusia menyerang warga sipil wilayah timur laut Kharkiv.
Tidak ada korban yang dilaporkan, tetapi bangunan perumahan dan komersial terus diserang.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-315: Kepemimpinan Militer Rusia Dikritik Usai Serangan Makiivka
Serangan di Luhansk timur
Diwartakan Reuters, Gubernur Serhiy Haidai mengatakan pasukan Rusia menembaki posisi Ukraina 14 kali dan menyerbu satu pemukiman tiga kali di garis depan provinsi Luhansk timur.
Serangan itu terjadi hanya dalam tiga jam pertama gencatan senjata yang diklaim.
Pertahanan udara Sevastopol di Krimea tembak jatuh drone
Gubernur kota Sevastopol di Krimea yang diduduki Rusia, Mikhail Razvozhaev mengatakan pertahanan udara menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak (drone).
Mikhail Razvozhaev menuduh insiden itu terjadi pada Sabtu (7/1/2023) pagi.
AS minta Italia sediakan sistem pertahanan udara ke Ukraina
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-314: Kyiv Klaim Hancurkan 10 Unit Peralatan Moskow di Makiivka
Washington meminta Italia untuk menyediakan sistem pertahanan udara ke Ukraina sesegera mungkin.
Surat kabar Italia La Repubblica melaporkan bahwa permintaan itu dibuat dalam percakapan antara penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, dan Francesco Talo, penasihat perdana menteri Italia, Giorgia Meloni.
Jumlah pasukan Rusia yang tewas berdasar perhitungan Ukraina
Ukraina telah memperbarui jumlah pasukan Rusia yang diyakini telah tewas menjadi 110.740.
Staf umum angkatan bersenjata mengatakan dalam pembaruan pada hari Sabtu bahwa 490 tentara lainnya tewas pada Jumat (6/1/2023).
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)