TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa "operasi militer khusus" di Ukraina memperoleh momentum positif.

"Dinamikanya positif," paparnya kepada TV Rossiya 1.

"Semuanya berkembang dalam kerangka rencana Kementerian Pertahanan dan staf umum," imbuhnya.

Putin berharap tentaranya akan memperoleh lebih banyak kemenangan setelah mengklaim kendali atas kota tambang garam, Soledar di Ukraina timur.

Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-327 berikut ini, dikutip dari The Guardian.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-325: IAEA akan Awasi Fasilitas Nuklir Ukraina

Putin klaim pasukan Rusia peroleh momentum positif

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa "operasi militer khusus" di Ukraina memperoleh momentum positif.

"Dinamikanya positif," paparnya kepada Rossiya 1.

Serangan Rusia di Dnipro

Jumlah orang yang tewas dalam serangan rudal Rusia di blok perumahan di Dnipro meningkat menjadi 35 orang.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan dalam pidato hariannya bahwa para korban, termasuk seorang gadis berusia 15 tahun.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-324: Ratusan Warga Sipil Terjebak di Soledar

Sedikitnya ada 73 orang terluka dan 39 lainnya diselamatkan hingga Minggu (15/1/2023) sore.

"Peluang untuk menyelamatkan orang sekarang sangat kecil," ucap Wali Kota Dnipro, Borys Filatov kepada Reuters.

"Saya pikir jumlah yang mati akan mencapai lusinan," tambahnya.

Rusia klaim bertanggung jawab atas serangan rudal

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Minggu bahwa mereka telah mencapai tujuannya.

Kementerian juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan rudal di Ukraina.

Hal ini dikonfirmasi melalui sebuah pernyataan Kementerian yang diunggah di Telegram mengatakan semua target yang ditentukan telah tercapai.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-323: Polandia Berkata akan Kirim Tank Leopard ke Ukraina

Namun tidak disebutkan serangan terhadap apartement di Dnipro.

Kelanjutan pengiriman tank tempur oleh Inggris

Perdana menteri Inggris telah mengonfirmasi bahwa negara itu akan menyediakan 14 tank tempur utama Challenger 2.

Inggris juga menjanjikan dukungan artileri canggih lainnya ke Ukraina dalam beberapa minggu mendatang.

Sekjen NATO: Ukraina mengharapkan lebih banyak pengiriman senjata berat

Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan Ukraina dapat mengharapkan lebih banyak pengiriman senjata berat dari negara-negara barat segera.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-322: Kelompok Tentara Bayaran Wagner Klaim Kuasai Soledar

“Janji peralatan perang berat baru-baru ini penting – dan saya mengharapkan lebih banyak lagi dalam waktu dekat,” kata Jens Stoltenberg kepada harian Handelsblatt Jerman, Minggu.

Sekutu Barat akan mempertimbangkan pengiriman tank tempur ke Kyiv menjelang pertemuan di Ramstein di Jerman pada Jumat depan.

Di mana pemerintah diharapkan mengumumkan janji dukungan militer terbaru mereka.

Latihan angkatan udara Belarus-Rusia

Dewan keamanan Belarus mengatakan pada hari Minggu bahwa latihan angkatan udara bersama dengan Rusia, akan dimulai pada Senin (16/1/2023).

Pejabat berwenang menegaskan kegiatan tersebut murni bersifat defensif.

Latihan gabungan juga akan fokus pada misi pengintaian dan bagaimana menggagalkan serangan potensial.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-320: Kyiv Bantah Klaim Moskow atas Pembunuhan Tentara Ukraina

“Ini akan menjadi serangkaian langkah untuk mempersiapkan penerbangan kami dan Rusia untuk menjalankan misi tempur yang relevan," kata Wakil sekretaris negara pertama dewan keamanan Belarusia, Pavel Muraveyko.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)