Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengaruh Media Kuat Membentuk Citra Negatif Asing di Jepang, Setelah Pertukaran Budaya Berubah

Pengaruh media di Jepang sangat kuat membentuk citra negatif warga asing yang ada di Jepang seperti pemberitaan kejahatan dilakukan warga asing

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengaruh Media Kuat Membentuk Citra Negatif Asing di Jepang, Setelah Pertukaran Budaya Berubah
Richard Susilo
Toshihiro Menju, Managing Director, Japan Center for International Exchange (JCIE) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pengaruh media di Jepang sangat kuat membentuk citra negatif warga asing yang ada di Jepang seperti pemberitaan kejahatan dilakukan warga asing di Jepang.

Namun setelah rakyat Jepang langsung melakukan pertemuan, pertukaran budaya dengan warga asing berubahlah citra tersebut.

"Banyak citra negatif terbentuk oleh pemberitaan media mengenai orang asing di Jepang. Namun setelah bertemu langsung, melakukan pertukaran budaya internasional maka akan berubah persepsi mengenai orang asing akan menjadi positif," papar Toshihiro Menju, Managing Director,  Japan Center for International Exchange(JCIE) khusus kepada Tribunnews.com sore ini (23/1/2023).

Orang Jepang diakuinya tidak banyak yang ke luar negeri dan kurang pendidikan mengenai budaya orang asing.

"Jadi kalau pendidikan internasional banyak diperoleh mereka dan sejak kecil juga memiliki pengalaman internasional, kegiatan dengan warga internasional, mungkin persepsi mengenai orang asing akan berubah menjadi positif mengenai orang asing. Sistim itu perlu dibentuk di Jepang dengan baik agar jangan hanya percaya kepada berita media saja. Orang Jepang sangat cepat untuk melakukan adaptasi dengan baik," tambahnya.

Selain itu Menju juga menambahkan bagi orang asing mau kerja di Jepang haruslah menguasai bahasa Jepang dengan baik.

Berita Rekomendasi

"Itulah sebabnya banyak orang asing terutama pekerja yang tidak lama di Jepang karena tidak menguasai bahasa Jepang akhirnya dia sendiri yang mengalami kesulitan hidup di Jepang."

Oleh karena itu, tambahnya, "Bagi yang mau tinggal lama dan berbuat banyak kepada dirinya di Jepang aktif dalam berbagai kerja dan kegiatan dengan baik, haruslah menguasai bahasa Jepang dengan baik. Jadi para perusahaan sebenarnya berusaha untuk menjaga lama pekerja itu di Jepang. Namun karena banyak salah pengertian, penguasaan bahasa Jepang sangat terbatas oleh pekerja asingnya, mereka sendiri akhirnya kewalahan dan memutuskan untuk mengembalikan ke negara masing-masing pekerja asing tersebut. Namun kalau menguasai bahasa Jepang pasti perusahaan akan menjaga tetap bekerja lama di perusahaannya sehingga menghasilkan win-win solution bagi kedua pihak."

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas