Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-334: Polandia akan Kirim 14 Tank Leopard ke Kyiv

Polandia mengumumkan siap mengirimkan 14 tank Leopard ke Kyiv tetapi sedang menunggu “pernyataan yang jelas” dari Berlin.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-334: Polandia akan Kirim 14 Tank Leopard ke Kyiv
Southfront.org
Tank Tempur Utama (MBT) Leopard milik militer Jerman yang dimodernisasi guna menghadapi kemajuan teknologi tank Rusia seperti tank T-14 Armata. Polandia mengumumkan siap mengirimkan 14 tank Leopard ke Kyiv tetapi sedang menunggu pernyataan yang jelas dari Berlin. Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-334 berikut ini 

TRIBUNNEWS.COM - Polandia mengumumkan siap mengirim 14 tank leopard ke Kyiv, Ukraina.

Namun, pihak berwenang masih menunggu pernyataan dari Jerman.

Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki mengkritik kegagalan Jerman memasok tank ke Ukraina.

“Sikap Jerman tidak dapat diterima. Sudah hampir setahun sejak perang dimulai. Orang yang tidak bersalah mati setiap hari,” katanya.

Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-334 berikut ini, dikutip dari The Guardian.

Baca juga: Bos IMF Sebut Konflik Antara Rusia dan Ukraina Sebagai Perang Global

Polandia bersiap kirim tank Leopard ke Ukraina

Polandia mengumumkan siap mengirim 14 tank leopard ke Kyiv, Ukraina.

Berita Rekomendasi

Namun, pihak berwenang masih menunggu pernyataan dari Jerman.

Jerman akui takkan halangi pengiriman tank Leopard Polandia ke Ukraina

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock menegaskan Jerman tidak akan "menghalangi" Polandia mengirim tank leopard ke Ukraina.

Pernyataan tersebut tampaknya menjadi sinyal paling jelas dari Berlin bahwa sekutu Eropa dapat mengirimkan perangkat keras buatan Jerman.

Baca juga: Perang di Ukraina menyebabkan kematian ribuan penghuni Laut Hitam

Tank Tempur Utama (MBT) Leopard milik militer Jerman yang dimodernisasi guna menghadapi kemajuan teknologi tank Rusia seperti tank T-14 Armata.
Tank Tempur Utama (MBT) Leopard milik militer Jerman yang dimodernisasi guna menghadapi kemajuan teknologi tank Rusia seperti tank T-14 Armata. (Southfront.org)

Jerman akan terus dukung Ukraina

Kanselir Jerman, Olaf Scholz berjanji bahwa Jerman akan terus mendukung Ukraina - selama dan sekomprehensif yang diperlukan.

Scholz menambahkan Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius berencana untuk segera mengunjungi Ukraina.

Pengiriman senjata oleh Jerman ke Ukrainaakan berkoordinasi dengan sekutu dan AS

Scholz mengatakan keputusan pengiriman senjata di masa depan akan dilakukan dengan berkoordinasi dengan sekutu, termasuk Amerika Serikat.

Di bawah tekanan untuk mengizinkan pengiriman tank buatan Jerman, Kanselir mengatakan, semua pengiriman senjata ke Ukraina sejauh ini dilakukan dalam koordinasi yang erat dengan mitra Barat.

Baca juga: Ratusan Warga Polandia Protes Keterlibatan Negara Itu dalam Perang Rusia Vs Ukraina

Boris Johnson kunjungi Ukraina

Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melakukan kunjungan mendadak ke Ukraina.

"Ini adalahmomen untuk melipatgandakan dan memberi orang Ukraina semua alat yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan," ucap Boris Johnson.

Di sisi lain, Downing Street mengatakan PM Inggris saat ini, Rishi Sunak "mendukung" kunjungan Boris Johnson.

Namun, muncul peringatan bahwa itu akan merusak otoritas perdana menteri saat ini.

Prancis pertimbangkan pengiriman tank Leclerc ke Ukraina

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan tidak mengesampingkan kemungkinan pengiriman tank Leclerc ke Ukraina .

“Untuk Leclerc, saya telah meminta kementerian pertahanan untuk mengerjakannya. Tidak ada yang dikecualikan,” katanya saat berbicara pada pertemuan puncak dengan Kanselir Jerman Scholz.

Baca juga: Negara-negara Baltik Desak Jerman Segera Kirim Tank Leopard ke Ukraina

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membuat pernyataan di depan 10 Downing Street di pusat kota London pada 7 Juli 2022.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membuat pernyataan di depan 10 Downing Street di pusat kota London pada 7 Juli 2022. (Daniel LEAL / AFP)

Rusia serang Zaporizhzhia

Rusia mengklaim telah membuat kemajuan di wilayah Zaporizhzhia Ukraina.

Setelah berbulan-bulan kebuntuan di wilayah tenggara, para pejabat yang dipasang di Moskow mengatakan front itu sekarang bergerak.

Sementara tentara Ukraina melaporkan bahwa 15 pemukiman telah diserang artileri.

“Selama operasi ofensif ke arah Zaporizhzhia, unit distrik militer timur mengambil tempat dan posisi yang lebih menguntungkan,” kata Kementerian Pertahanan pada Minggu (22/1/2023).

Diperkirakan 180.00 tentara Rusia tewas selama konflik

Panglima militer Norwegia memperkirakan 180.000 tentara Rusia telah tewas atau terluka selama konflik.

Sedangkan angka untuk Ukraina adalah 100.000 korban militer dan 30.000 warga sipil tewas.

Kepala pertahanan Norwegia Eirik Kristoffersen memberikan angka tersebut dalam sebuah wawancara dengan TV2, tanpa merinci bagaimana angka tersebut dihitung.

Baca juga: Populer Internasional: Chris Hipkins Calon PM Selandia Baru - Bantuan Tank Jerman ke Ukraina Gagal

Namun, angka-angka tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas