Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapsul Radioaktif Hilang di Australia, Perusahaan Tambang Rio Tinto Minta Maaf

Kapsul itu mengandung Caesium-137, isotop radioaktif yang memancarkan radiasi setara dengan 10 x-ray per jam.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Kapsul Radioaktif Hilang di Australia, Perusahaan Tambang Rio Tinto Minta Maaf
Jason Reed/Reuters
Raksasa pertambangan Rio Tinto berada di bawah tekanan setelah kapsul berisi isotop radioaktif menghilang di Australia. 

“Kami yakin getaran truk mungkin telah mempengaruhi integritas alat pengukur, sehingga rusak dan sumbernya benar-benar keluar dari situ. Tidak biasa alat pengukur terlepas seperti ini,” ungkapnya.

Departemen Pemadam Kebakaran dan Layanan Darurat negara bagian Australia Barat telah mengerahkan tim dengan perangkat pendeteksi radiasi genggam dan detektor logam untuk mencari kapsul itu.

"Apa yang tidak kami lakukan adalah mencoba menemukan perangkat kecil dengan penglihatan," ujar Inspektur Darryl Ray, menambahkan mereka berkonsentrasi pada daerah berpenduduk di utara Perth dan lokasi strategis di sepanjang Great Northern Highway.

"Kami menggunakan detektor radiasi untuk menemukan sinar gamma," katanya.

Pihak berwenang juga menggunakan data GPS truk untuk menentukan rute yang diambil pengemudi. Truk tersebut dilaporkan tiba di fasilitas penyimpanan Perth pada 16 Januari.

Sementara itu, ada kekhawatiran bahwa kapsul itu bisa tersangkut di ban kendaraan yang melaju di jalan yang dilalui truk tersebut.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas