Perusahaan Rusia Tawarkan Hadiah 70.000 USD Buat yang Bisa Hancurkan Tank Abrams
Fores menawarkan hadiah kepada tentara Rusia yang sanggup menghancurkan tank M1 Abrams dan Leopard 2 di Ukraina.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Produsen bahan kimia Rusia, Fores, membuat sayembara dengan menawarkan hadiah kepada tentara Rusia yang sanggup menghancurkan tank M1 Abrams dan Leopard 2 di Ukraina.
Kabar itu muncul setelah Amerika Serikat (AS) dan Jerman menyetujui pengiriman bantuan militer itu ke Ukraina pada pekan lalu.
"Prajurit Rusia yang menghancurkan atau menangkap tank tempur Leopard 2 Jerman maupun Abrams Amerika akan menerima hadiah uang," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan di laman resminya pada hari Jumat lalu.
Dikutip dari Russia Today, Senin (30/1/2023), Fores akan membayar 5 juta rubel atau setara 70.700 dolar AS untuk trofi pertama.
Pembayaran untuk tiap tank berikutnya akan menjadi 500.000 rubel atau setara 7.070 dolar AS.
Perusahaan itu menambahkan bahwa jika Ukraina memperoleh jet tempur F-15 dan F-16, Fores akan memberikan hadiah 15 juta rubel atau setara 212.100 dolar AS untuk pesawat pertama yang jatuh.
"Keputusan untuk mentransfer tank Barat ke Ukraina menunjukkan perlunya konsolidasi dan dukungan untuk tentara Rusia. Kami telah melakukan ini sejak hari pertama operasi militer khusus (Rusia) dan akan terus mendukung prajurit kami," tegas perusahaan tersebut.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-337: Biden Kirim 31 Tank M1 Abrams ke Ukraina
Didirikan pada 2000, Fores memproduksi dan menjual proppant, zat kasar yang digunakan oleh perusahaan minyak dan gas untuk fracking.
Kantor pusat perusahaan ini berada di Ekaterinburg, Rusia. Pada hari Minggu kemarin, aktor Rusia Ivan Okhlobystin yang dikenal memiliki pandangan hawkish mengumumkan hadiah serupa di blognya.
Baca juga: Seberapa Penting Tank M1 Abrams dan Leopard 2 bagi Ukraina?
"Beberapa anggota komunitas bisnis besar telah mengizinkan saya untuk memberitahu anda bahwa mereka menetapkan hadiah 10 juta rubel atau setara 143.900 dolar AS untuk setiap Abrams yang hancur," kata Okhlobystin.
Jerman mengatakan pada pekan lalu bahwa mereka akan memasok Ukraina dengan 14 Leopard 2 dan telah memberikan lampu hijau pengiriman tank buatan Jerman dari negara-negara Eropa lainnya.
Kanselir Jerman Olaf Scholz menyampaikan bahwa Jerman dan mitranya ingin memasok total 112 tank.
Baca juga: Spesifikasi Tank Tempur Leopard dan Abrams yang Dikirim Barat ke Ukraina
Sedangkan 31 tank Abrams yang dijanjikan AS harus dirakit terlebih dahulu.
Perakitan itu tentunya membutuhkan waktu 'berbulan-bulan atau berpotensi bertahun-tahun' sebelum meluncur ke medan perang.
Rusia telah menyatakan bahwa senjata asing hanya akan menyebabkan eskalasi, namun tidak akan mengubah jalannya konflik. Kremlin menegaskan, tank Barat di Ukraina akan diperlakukan sebagai target yang sah.