Restoran Chain Jepang Hapus Senioritas & Perkenalkan Sistem Personalia Berbasis Pekerjaan
Restoran Chain Jepang mempercepat gerakan untuk secara signifikan meninjau sistem personalia seperti menghapus sistem senioritas.
Editor: Dewi Agustina

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Restoran Chain Jepang mempercepat gerakan untuk secara signifikan meninjau sistem personalia mereka, seperti menghapus sistem senioritas dan meningkatkan serta mengamankan sumber daya manusia (SDM).
Diketahui Restoran Chain Jepang terus menghadapi kekurangan tenaga kerja
Korowide, yang mengoperasikan produk seperti Gyukaku dan Otoya, akan menghapus sistem senioritas dan memperkenalkan sistem personalia berbasis pekerjaan pada bulan April 2023.
Di bawah sistem baru, akan ada 4 nilai berdasarkan tugas dan peran, dan remunerasi seperti gaji pokok akan ditentukan lebih lanjut.
Baca juga: Pimpinan Keluarga Tokugawa Ieyasu, Panglima Perang Paling Terkenal di Jepang Diganti ke Generasi 19
Nilainya naik sesuai dengan peningkatan keterampilan, yang berarti dapat dipromosikan terlepas dari masa kerja sang pekerja.
Sekitar 3.500 karyawan, mayoritas dari seluruh grup, menjadi sasarannya.
"Motivasi karyawan akan meningkat, kualitas layanan pelanggan juga akan meningkat, dan kami berharap ini akan mengarah pada akuisisi sumber daya manusia eksternal yang sangat baik," kata Daisuke Matsumi, Manajer Umum Divisi Sumber Daya Manusia dan Urusan Hukum, baru-baru ini.

Selain itu, Royal Holdings, sebuah perusahaan restoran keluarga besar, juga mempertimbangkan pengenalan perekrutan berbasis pekerjaan untuk beberapa pos yang sangat terspesialisasi seperti bisnis terkait digital dan luar negeri.
Di sisi lain, Zensho Holdings, perusahaan terbesar yang mengembangkan jaringan Sukiya dan Cocos, telah memutuskan untuk menaikkan upah setiap tahun hingga 2030 dengan tujuan mengamankan sumber daya manusia, dan berencana untuk menaikkan gaji pokok dalam negosiasi musim semi tahun ini.
Di antara restoran chain, kekurangan tenaga kerja telah menjadi masalah utama karena pemulihan aktivitas ekonomi akibat dampak Covid-19, dan gerakan untuk meninjau sistem personalia ini kemungkinan akan menyebar lebih jauh.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@jepang.com Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.