Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Katsuki Arai, sekretaris Perdana Menteri Jepang dicopot dari jabatannya karena tidak setuju dengan pernikahan sejenis.

Sikap Katsuki Arai itu dianggap tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah Jepang yang melegalkan pernikahan sesama jenis.

"Pemerintahan Kishida telah mengatakan bahwa perkawinan sejenis bertujuan untuk masyarakat yang berkelanjutan dan inklusif yang mengakui keragaman. Jadi hal itu keterlaluan untuk membuat pernyataan yang sama sekali tidak konsisten dengan kebijakan pemerintah, dan kami tidak punya pilihan selain menanggapi dengan tegas," ungkap Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida kepada wartawan di Kediaman Resmi Perdana Menteri, Sabtu (4/2/2023).

Ketika ditanya oleh wartawan apakah Katsuki Arai akan berhenti sebagai sekretaris, PM Kishida mengatakan dirinya akan menerima pengunduran diri Arai.

Baca juga: Pernikahan Sejenis di Jambi, Ibunda Erayani Ungkap Mawar sudah Tahu Ahnaf Arrafif Seorang Perempuan

"Saya menerima pengunduran diri dia dan saya tidak punya pilihan selain menyetujui pengunduran diri, dan saya akan segera mempertimbangkan dengan tanggapan konkret," ujarnya.

Katsuki Arai berasal dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri dan telah menjabat sebagai Sekretaris Perdana Menteri sejak pelantikan Kabinet Kishida pada bulan Oktober 2022.

Arai sempat berkomentar kepada wartawan mengenai perkawinan sejenis.

"Bahkan saya tidak ingin melihatnya. Jijik," kata Arai ketika itu.

"Ini adalah pernyataan yang tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah, itu keterlaluan. Dan kami tidak punya pilihan selain mempertimbangkan untuk bergerak maju, dan akan mempertimbangkan untuk menggantikannya," kata PM Kishida menanggapi pernyataan Katsuki Arai.

Diketahui Katsuki Arai sebelumnya memberikan pandangannya tentang pernikahan sesama jenis ketika diwawancarai wartawan pada Jumat (3/2/2023) makam.

Baca juga: Demi Tambah Follower, 2 Pria Ini Unggah Sesi Foto Pernikahan Sejenis di TikTok, Begini Faktanya

"Saya tidak ingin melihat perkawinan sejenis. Saya menghormati hak asasi manusia dan nilai-nilai, tetapi jika saya mengakuinya, beberapa orang akan meninggalkan negara ini," kata Arai.

Namun kemudian Arai menarik kembali pernyataanya dan meminta maaf atas komentar yang tidak pantas itu.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@jepang.com Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.